2. Komunikasikan risiko yang ada
Di era pandemi ini, tak ada salahnya bertanya pada pasangan soal kemungkinannya terkena Covid-19.
"Kita harus merasa nyaman dan membagikan seberapa besar kemungkinan kita bisa menyebarkan virus," ujar dr. Shepherd.
Oleh karenanya, kamu dan pasangan harus sama-sama jujur. Tanggung jawab dan transparansi makin diperlukan jika kamu memutuskan untuk berkencan selama pandemi.
Baca Juga:Agar Tak Mudah Loyo, Ini Tips Lecut Gairah Seksual

3. Memahami bahwa hal intim akan selalu mengandung risiko
Apa pun jenis hubungan intim yang dilakukan, pada dasarnya selalu ada risiko. Kamu harus memahami hal ini, terlebih di kala pandemi.
Virus corona tidak akan menghilang begitu saja. Jadi kalau kamu merasa tidak nyaman, komunikasikan risiko ini dengan pasangan. Tenang, kamu dan pasangan hanya perlu beradaptasi dengan situasi saat ini.
4. Ingatlah bahwa hal intim tetap penting
Mempertimbangkan risiko jelas perlu. Namun, setelah berbulan-bulan karantina, wajar jika kamu menginginkan sentuhan fisik atau hal intim dengan si dia.
Baca Juga:Anti Gagal! Ini Resep Odading, Kue Khas Sunda yang Lezat
Ciuman juga memiliki banyak dampak positif bagi kesehatan mental, termasuk mengurangi stres.