Korban Mutilasi di Kalibata City Warga Sleman, Orang Tua Jemput ke Jakarta

Dukuh Nologaten Sulistyo Eko Narmono menuturkan bahwa sejak pagi pukul 08.00 WIB, keluarga almarhum Rinaldi telah menggelar lelayu.

Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana | Muhammad Ilham Baktora
Kamis, 17 September 2020 | 20:03 WIB
Korban Mutilasi di Kalibata City Warga Sleman, Orang Tua Jemput ke Jakarta
Suasana rumah duka almarhum Rinaldi Harley Wismanu di Dukuh Nologaten RT 2/RW 4, Caturtunggal, Depok Sleman, DI Yogyakarta, Kamis (17/9/2020). - (SuaraJogja.id/Muhammad Ilham Baktora)

SuaraJogja.id - Orang tua Rinaldi Harley Wismanu, korban mutilasi di Apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan,  tengah menjemput korban dari Sleman, DIY ke Jakarta. Ayah korban bernama Toto Raharjo berangkat ditemani adiknya.

Hal itu dibenarkan oleh salah seorang keponakan korban yang enggan disebutkan namanya. Saudara dari ibu korban bernama Sulistiyani ini menjelaskan, ayah Rinaldi sudah tiba di Jakarta untuk mengurus jenazah anaknya.

"Ya dia sudah ke Jakarta. Setelah dapat kabar ayah Rinaldi langsung ke Jakarta," ungkapnya saat ditemui SuaraJogja.id di Dukuh Nologaten RT 2/ RW 4, Kecamatan Caturtunggal, Depok, Sleman, Kamis (17/9/2020).

Ia mengaku tak bisa memberi informasi banyak. Saat ini seluruhnya diserahkan ke pihak dukuh agar tak terjadi kesimpang siuran berita.

Baca Juga:TEGA Rinaldi Dimutilasi saat Bersenggama dengan Kekasih Pembunuh

Ditemui di kediamannya, Dukuh Nologaten Sulistyo Eko Narmono menuturkan bahwa sejak pagi pukul 08.00 WIB, keluarga almarhum Rinaldi telah menggelar lelayu. Sejumlah warga datang untuk berbelasungkawa.

"Iya sejak pagi sudah banyak warga yang melayat, termasuk saya ke sana. Saya juga sudah berkoordinasi dengan perangkat desa atas kematian salah satu warga saya yang bekerja di Jakarta ini," terang dia.

Sulistyo menerangkan bahwa benar ayah Rinaldi sudah menjemput putranya, yang tewas di Apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan. Dirinya pun akan menyiapkan protokol keamanan saat keluarga almarhum tiba di Sleman, DIY.

"Pastinya saat Pak Toto berangkat ini saya kurang paham kapan, tapi yang jelas kami sudah berkoordinasi dengan perangkat desa ketika mereka kembali ke sini. Karena ditengah pandemi Covid-19, nanti disiapkan ruang khusus [isolasi]," kata dia.

Ia melanjutkan, saat almarhum tiba di rumah duka, dirinya belum bisa memastikan apakah langsung dimakamkan atau tidak. Pihaknya juga sedang berusaha untuk mencegah kerumunan agar tak menimbulkan potensi penularan Covid-19.

Baca Juga:Sejoli, Fajar dan Atik Berencana Kubur Potongan Jenazah Rinaldi di Depok

"Nanti kami koordinasi dahulu dengan keluarga, apakah akan disemayamkan dahulu di rumah duka atau langsung dikubur. Jika menunggu dulu, nanti kami buat tempat khusus di lapangan yang ada di dekat rumah korban. Harapannya, datang langsung dimakamkan. Rencananya di TPU Nologaten dekat rumah korban," kata Dukuh 45 tahun ini.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak