Mahasiswa UIN Suka Jadi Delegasi Termuda Indonesia di Ajang Internasional

Fahrul lantas melakukan uji coba untuk menemukan kandungan gula yang berasal dari buah mangga jenis Gandung untuk diubah menjadi gula alternatif antidiabetes mellitus.

Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana | Mutiara Rizka Maulina
Jum'at, 18 September 2020 | 19:01 WIB
Mahasiswa UIN Suka Jadi Delegasi Termuda Indonesia di Ajang Internasional
Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga, Fahrul Nurholis saat mengikuti kompetisi esai. - (HO Humas UIN Sunan Kalijaga)

SuaraJogja.id - Mahasiswa Program Studi Biologi UIN Sunan Kalijaga, Fahrul Nurkolis, berhasil menjadi delegasi termuda dalam ajang 12th Nordic Nutrition Conference. Dalam acara tersebut, Fahrul akan memaparkan hasil penelitiannya mengenai kandungan gula dalam mangga sebagai alternatif antidiabetes mellitus.

Penelitian Fahrul berjudul "Mango Sugar Rich in Antioxidants and Polyphenols : A Potency for Developing Functional Sugar Prospective for Antidiabetic". Ia memiliki ide untuk mengembangkan penelitian tersebut sejak masih duduk di bangku SMA.

Saat masih menyandang gelar siswa SMA 2 Mejayan, Fahrul pernah mengamati fenomena di sekitar sekolahnya. Ia melihat banyaknya buah mangga yang busuk dan berserakan serta tidak termanfaatkan.

"Mangga kan manis, tapi kenapa begitu terbuang sia-sia?" ujar Fahrul mengutarakan pemikirannya dulu.

Baca Juga:Merantau dari Sleman ke Jepang, Sosok Rinaldi Harley Wismanu bagi Tetangga

Melihat fenomena itu, Fahrul kemudian berdiskusi dengan guru biologinya. Setelah melakukan studi literatur, ia mengetahui bahwa mangga mengandung senyawa polifenol dan tinggi antioksidan.

Oleh karena itu, Fahrul lantas melakukan uji coba untuk menemukan kandungan gula yang berasal dari buah mangga jenis Gandung untuk diubah menjadi gula alternatif antidiabetes mellitus.

Saat itu, Fahrul mengaplikasikannya dalam bentuk esai yang diikutsertakan dalam beberapa kompetisi di FKKMK UGM dan UNEJ.

Ia berhasil meraih posisi 5 besar. Prestasi tersebut terus Fahrul kembangkan dalam dunia penelitian.

Pemuda yang bercita-cita menjadi profesor muda ini lantas melanjutkan penelitiannya dengan memanfaatkan Laboratorium Terpadu di Fakultas Sains dan teknologi UIN Sunan Kalijaga.

Baca Juga:Melintas di Jembatan Krasak, Adi Dihajar 3 Pemuda Mabuk Tanpa Ampun

Ia melakukan uji laboratorium terhadap kadar gula dalam mangga meliputi uji kadar polifenol, vitamin C, dan antioksidan serta kadar air dan kadar abu.

Di bawah bimbingan Kepala Laboratorium Biologi UIN Sunan Kalijaga Isma Kurniatanty, hasil penelitian itu ia tulis dalam sebuah artikel. Setelah melalui beragam evaluasi dan revisi, usahanya akhirnya membuahkan hasil manis.

Fahrul berhasil menjadi delegasi termuda dari Indonesia untuk mengikuti ajang 12 th Nordic Nutrition Conference di Finlandia. Dia berkesempatan untuk memaparkan hasil penelitiannya di depan profesor dari berbagai universitas ternama di dunia.

"Semoga pemerintah dan kementerian kesehatan bisa membantu mengembangkan inovasi gula mangga sebagai gula alternatif anti diabetes melitus ini," terang Fahrul.

Dengan masih tingginya prevalensi diabetes melitus di Indonesia, ia berharap, hasil penelitiannya ini akan membawa banyak manfaat untuk masyarakat.

Selain itu, Fahrul juga berharap agar karyanya ini bisa menjadi inspirasi bagi anak-anak muda lainnya untuk meningkatkan indeks inovasi Indonesia di kancah internasional.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Lifestyle

Terkini

Tampilkan lebih banyak