Sempat Viral, Pesepeda Misterius Ini Kenakan Kostum Badut Selama 20 Tahun

Ngadiran mengaku sudah menyukai segala rupa beraroma seni sejak masih belia.

Galih Priatmojo | Muhammad Ilham Baktora
Kamis, 24 September 2020 | 19:58 WIB
Sempat Viral, Pesepeda Misterius Ini Kenakan Kostum Badut Selama 20 Tahun
Ngadiran saat mengenakan topeng dan menunggangi sepedanya ditemui wartawan di Jalan Godean, Sleman, Rabu (23/9/2020) malam. [Muhammad Ilham Baktora / SuaraJogja.id]

SuaraJogja.id - Tanpa penerangan lampu, seorang pria paruh baya nekat mengayuh pedal sepedanya menyusuri Jalan Godean, Sleman malam itu. Ditemani alunan musik dangdut di speaker yang digantungkan di lehernya, pria yang ditemui menggunakan topeng karakter antagonis Darth Vader di film Star Wars ini sesaat kemudian menghentikan kayuhan sepedanya.

Kami yang mencoba membuntuti pria tersebut tersentak kaget. Tidak basa basi, pria yang merasa diikuti ini langsung menanyakan maksud kami menguntit dari belakang.

"Ada apa mas, saya perhatikan tadi ngikutin terus ya?," kata dia di balik topeng ketika berhenti di pinggir Jalan Godean, Rabu (23/9/2020) malam.

Kepergok karena memang membuntuti, kami langsung bertanya apakah pria ini orang yang sempat ramai mengenakan kostum "badut" di Malioboro beberapa lalu.

Baca Juga:Top Nikmatnya, 5 Rekomendasi Angkringan Kopi Joss di Jogja

Setengah tak percaya, dirinya memang mengaku pernah melintas di Malioboro dengan kostum tersebut. Sambil melepas topeng, pria yang kemudian diketahui bernama Ngadiran tersenyum menyapa kami.

Ya, Ngadiran adalah nama pria asal Kutu Tegal, Sleman, DI Yogayakarta. Pria 53 tahun ini sempat menjadi perbincangan di jagad sosial media lantaran kostum badut yang dia kenakan saat melintas di jalanan Malioboro.

Bukan tanpa alasan pria yang kini tinggal di Tegalmojo, Jongkang, Kalurahan Sariharjo, Kapanewon Sleman itu mengenakan kostum tersebut. Ngadiran mengaku jika dirinya ingin menunjukkan sebuah karya seni dengan cara yang berbeda.

Ngadiran saat menunjukkan topeng berupa masker yang dia pakai sehari-hari saat berjalan dengan sepedanya ditemui di Jalan Godean, Sleman, Rabu (23/9/2020) malam. [Muhammad Ilham Baktora / SuaraJogja.id]
Ngadiran saat menunjukkan topeng berupa masker yang dia pakai sehari-hari saat berjalan dengan sepedanya ditemui di Jalan Godean, Sleman, Rabu (23/9/2020) malam. [Muhammad Ilham Baktora / SuaraJogja.id]

"Jadi sejak kecil saya suka seni, keinginan saya membuat seni yang lain daripada yang lain. Yang beda tidak ingin ada hal yang instan sendiri. Saya di seni apa saja suka, semuanya saya suka," ujarnya.

Awalnya kami ragu dengan cerita pria yang belum dikaruniai anak itu. Sejumlah netizen menganggap jika Ngadiran adalah orang yang memiliki kelainan jiwa. Namun seiring perbincangan itu, nyatanya Ngadiran adalah sosok yang asyik kdiajak berdiskusi.

Baca Juga:Dampak Tol Jogja-Bawen, Banyurejo Bakal Jadi Kawasan Niaga tapi Bukan Mal

Ngadiran mengaku tak acuh kala sebagian orang menganggapnya aneh lantaran penampilannya nan nyentrik. Pria yang tiap hari mengayuh sepeda jenis Jengki ungu itu menempatkan potongan berita yang mengisahkan tentang perjalanan dia dalam mengkampanyekan pencegahan Covid-19 di salah satu media cetak di Jogja.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak