Terduga Teroris Gunungkidul Dikenal Ramah dan Sering Ikut Kegiatan Sosial

Srimaryati menceritakan, sebenarnya Wasito adalah pribadi yang baik dan dikenal sebagai pedagang baju keliling yang sangat taat beribadah.

Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana
Rabu, 30 September 2020 | 17:56 WIB
Terduga Teroris Gunungkidul Dikenal Ramah dan Sering Ikut Kegiatan Sosial
Rumah seorang warga Pedukuhan Ngawu, Kalurahan Ngawu, Kapanewon Playen, Kabupaten Gunungkidul digeledah tim Densus 88, Rabu (30/9/2020). - (SuaraJogja.id/Julianto(

Bahkan pada Selasa (29/9/2020) sore, Wasito masih terlihat bermain layangan bersama anak-anaknya. Namun ketika penggeledahan berlangsung, Srimaryati mengaku sama sekali tidak melihat sosok Wasito di rumahnya.

Mereka lantas tidak tahu kapan tepatnya Wasito diamankan polisi. Namun, Srimaryati mengaku melihat lelaki tersebut pulang dari jemaah salat subuh di masjid pedukuhan tersebut. Ketika ia pulang dari Pasar Playen, ia beriringan dengan Wasito yang baru saja pulang dari masjid.

"Tadi kayaknya Pak Wasito tidak jualan," tambahnya.

Srimaryati menambahkan, Wasito tinggal di rumah tersebut baru sekitar 10 bulan. Ia memiliki 7 anak, yang 3 di antaranya tinggal di rumah tersebut dan 4 lainnya di pondok pesantren. Istri Wasito juga aktif ikut kegiatan sosial, bahkan ketika 'tilikan' orang sakit, istri Wasito aktif hadir.

Baca Juga:Densus 88 Geledah Rumah Terduga Teroris di Kapanewonan Playen Gunungkidul

Ketua RT 02 tempat Wasito tinggal, Suyono, menambahkan, Wasito baru tinggal di rumah tersebut dalam 6 bulan terakhir. Wasito mengontrak rumah milik Yanto, yang kebetulan ditinggal berjualan soto di dekat Rumah Sakit Patmasuri Kabupaten Bantul. Wasito mengontrak rumah tersebut selama 1 tahun, tetapi baru dapat 6 bulan.

"Secara pribadi beliau adalah orang yang baik," tambahnya.

Namun, Suyono tidak mengetahui secara pasti kegiatan yang dilakukan oleh Wasito kecuali berjualan baju keliling dari pasar ke pasar. Sementara, istrinya dikenal sebagai wanita yang tertutup dan jarang bergaul dengan warga. Ia sendiri terkejut dengan peristiwa penggeledahan tersebut.

Suyono menuturkan, tak ada yang mencurigakan ketika Wasito kali pertama datang ke pedukuhan tersebut. Semua dokumen kependudukan juga telah lengkap sesuai yang dipersyaratkan oleh padukuhan tersebut.

Kontributor : Julianto

Baca Juga:Terbukti Langgar Kode Etik, DKPP Sanksi 5 Komisioner Bawaslu Gunungkidul

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak