BEM Nusantara di Simpang Tiga UIN: Pemerintah Harusnya Selesaikan Pandemi!

"Maka sepatutnya kita tolak Omnibus Law. Omnibus Law cacat formal!"

Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana
Kamis, 08 Oktober 2020 | 13:56 WIB
BEM Nusantara di Simpang Tiga UIN: Pemerintah Harusnya Selesaikan Pandemi!
Massa aksi Jogja Memanggil berunjuk rasa di simpang tiga Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga (UIN Suka), Kamis (8/10/2020). - (SuaraJogja.id/Uli Febriarni)

Hingga pukul 13:07 WIB, massa aksi masih menduduki simpang tiga UIN Suka Yogyakarta sembari mendengarkan orasi dari perwakilan organisasi lainnya.

Mengusung tagar #JogjaMemanggil, sejumlah elemen mahasiswa dan masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Rakyat Bergerak (ARB) menggelar unjuk rasa di Yogyakarta, Kamis (8/10/2020).

Aksi ini sebagai salah satu bentuk respons terhadap pengesahan RUU Cipta Kerja--kini sudah menjadi UU Cipta Kerja--pada rapat sidang paripurna DPR di gedung parlemen, 5 Oktober 2020.

Berdasarkan informasi di akun Instagram @gejayanmemanggil, massa akan melakukan long march dari Bundaran UGM hingga Kantor DPRD Yogyakarta.

Baca Juga:Bubarkan Demo UU Cipta Kerja di DPRD Sumut, Polisi Tembakkan Gas Air Mata

Dalam keterangan di akun Instagram @gejayanmemanggil, aksi hari ini menyerukan "Mosi Tidak Percaya: Turunkan Jokowi - Ma'ruf, Cabut UU Cipta Kerja, Bubarkan DPR, dan Bangun Dewan Rakyat!"

Mengutip akun tersebut, Aliansi Rakyat Bergerak menuliskan, tajuk aksi ini bukanlah tuntutan kepada perangkat negara.

"Ini merupakan sebentuk seruan yang kami tujukan pada sidang para pembaca yang budiman untuk mendeligitimasi intervensi negara atas kehidupan sipil--yang mana adalah kita semua," tulis Aliansi Rakyat Bergerak.

Kontributor : Uli Febriarni

Baca Juga:Lagi Asik Rekam Demo Tolak UU Cipta Kerja, Warga Ini Dipukul Polisi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak