SuaraJogja.id - Sebuah video yang merekam momen ketika seseorang pendemo perempuan berorasi di aksi demo tuntut pencabutan UU Cipta Kerja viral media sosial.
Video ini diunggah di Twitter oleh seseorang dengan akun Twitter @hamdan_hamsya.
Ia mengunggah video ini pada Rabu (7/10/2020), saat ini video unggahan akun @hamdan_syah ini telah meraup 83,5 ribu suka, 26,1 ribu retweet, dan 1,6 ribu tweet kutipan dari warganet.
Pengunggah video ini menuliskan caption, "Mba awkarin, mba Najwa Sihap Mata Najwa, pak Haris Azhar, pak Polisi bantu cariin mba ini. Mau bilang terimakasih telah wekalikan," tulisnya.
Baca Juga:Gedung Kementerian ESDM Dirusak Massa, Komputer hingga Laptop Dijarah
Dalam video unggahan tersebut, terlihat sesosok pendemo perempuan berkaos hitam yang sedang berdiri di tengah-tengah kerumuman massa sedang memegang pengeras suara. Ia pun kemudian berorasi dengan berapi-api mengkritik kebijakan pemerintah yang tak pro rakyat.
Di video tersebut juga terdapat sebuah tulisan 'Tendangan di balas dengan tendangan, darah di balas darah. Hidup mahasiswa. Hidup perempuan yang melawan. Hidup rakyat,' tulis pembuat video.
Pendemo ini menyuarakan aspirasinya dengan kalimat-kalimat yang mengundang perhatian publik, "Tendangan dibalas tendangan, darah dibalas dengan darah," ucapnya di awal orasi.
Ia berkata bahwa negara ini awalnya merupakan negara yang berpancasila, namun saat ini negara ini sudah berubah menjadi pancasalah.
"Negara kita yang katanya negara Pancasila, sekarang menjadi negara Pancasalah," ujarnya.
Baca Juga:Orasi Depan Pendemo, Wawalkot Bekasi: Secara Moral Kami Dukung Aksi Buruh
Ia kemudian menyebutkan dengan lantang sila-sila tersebut.
- 1
- 2