Ungkap Pengalaman Kerja di Industri Kosmetik, Utas Mahasiswa Ini Viral

Mahasiswa UI ini menjelaskan beberapa hal terkait dengan pengalamannya, salah satunya, kenapa brand lokal tidak ada yang membuat produk maskara.

Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana
Jum'at, 09 Oktober 2020 | 13:44 WIB
Ungkap Pengalaman Kerja di Industri Kosmetik, Utas Mahasiswa Ini Viral
Ilustrasi makeup. (Pexels/Rawpixel)

SuaraJogja.id - Sebuah utas mengenai pengalaman seorang mahasiswa yang pernah menjadi tenaga intern di suatu brand lokal kosmetik viral di media sosial. Ia menceritakan pengalaman pribadinya ketika di-interview oleh suatu brand lokal kosmetik, yang kemudian dapat membuka sudut pandang warganet mengenai industri kosmetik.

Utas ini dibuat oleh akun Twitter @mithaaaaa11 pada Senin (5/10/2020) lalu dan saat ini telah mendapatkan 27 ribu suka, 7,5 ribu retweet, dan 356 tweet kutipan dari warganet.

Saat dihubungi SuaraJogja.id, perempuan bernama lengkap Paramita Nadia P mengatakan bahwa ia merupakan mahasiswa Jurusan Kimia di Universitas Indonesia (UI).

Di awal utasnya, ia menuliskan, "Mau cerita pengalaman gua yg ngebuka sudut pandang tentang beaty industry. Jadi gua pernah di interview salah satu brand lokal yg produknya lagi viral wkwkwkwkwwk."

Baca Juga:Alami Jantung Bocor, Bocah Ini Masih Harus Keliling Jual Donat Cari Uang

Kemudian ia bercerita bahwa ia bisa diwawancarai untuk menjadi product development intern staff karena berkuliah di bidang MIPA.

"Gua di interview buat intern jadi staff product development karena ya gua kuliah sains gituu," tulis @mithaaaaa11 di utasnya.

Cuitan viral pengalaman kerja di industri kecantikan - (Twitter/@mithaaaaa11)
Cuitan viral pengalaman kerja di industri kecantikan - (Twitter/@mithaaaaa11)

BACA UTAS SELENGKAPNYA DI SINI.

Mahasiswa UI ini menjelaskan beberapa hal terkait dengan pengalamannya, yaitu kenapa brand lokal tidak ada yang membuat produk maskara, kemudian alasan mengapa produk SK II mahal, hingga mengapa brand lokal mengeluarkan shade range tidak sesuai dengan kulit wanita Indonesia. Ia juga membagikan review beberapa brand lokal skincare dan makeup.

Terkait dengan alasan mengapa di Indonesia belum memiliki brand lokal yang berani membuat produk maskara, hal ini ternyata karena di Indonesia, produk maskaranya telah dirajai oleh brand dari AS.

Baca Juga:Pintar tapi Mengulang Makul, Viral Cerita Mahasiswa Sengaja Tunda Kelulusan

"Alasan kenapa belom banyak brand lokal yg buat maskara karena, indonesia masih dikuasai maybell1ne as the best mascara brand. Gapercaya? Coba tanya temen yg kurang apdet maskara. Pasti kebanyakan jawabnya maybell1ne. Murah, banyak pilihan, gampang didapet," ungkap @mithaaaaa11.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Lifestyle

Terkini

Tampilkan lebih banyak