Ada nama dengan unsur islam yang Aul lupa untuk menyebutkan jenis pengobatan yang dilakukan ulama itu. Aul dibuat terkesan lantaran ulama itu tidak menarik biaya sepeserpun untuk biaya pengobatan yang diberikan. Percaya dengan Allah, ulama ini juga mengobati tanpa menggunakan sarung tangan serta masker.

Lihat video selengkapnya DISINI
"Positif COVID19 tapi berobat ke Kyai dan antriannya sepadet itu," tulis akun @ninanenen dalam keterangannya.
Akun @ninanenen menyebutkan, jika masih ada video lanjutan di akun TikTok wanita itu. Aul mengaku ia dan keluarganya sudah satu bulan menjalani isolasi mandiri di rumah. Sudah minta diberikan penanganan dari rumah sakit namun tidak ada tindak lanjut. Ingin dirawat di rumah sakit namun mengaku selalu ditolak.
Baca Juga:Dirilis LBH Jogja, 12 Catatan Ini Patahkan Klarifikasi DPR soal UU Ciptaker
Sejak diunggah Sabtu (10/10/2020), video tersebut sudah ditayangkan lebih dari 453 ribu kali. Ada 4000 lebih yang menekan tanda suka, 4000 lebih lainnya membagikan ulang dan ratusan warganet memberikan tanggapan di kolom komentar.
"Bentar, bentar. Pak Kyai gak percaya COVID tapi mengobati yang positif COVID?," tulis akun @senjatanuklir.
"Ngeri ini mah. Kluster baru pengobatan alternatif," komentar akun @sutrisnoam.
"Gak heran sih, kemarin sempet ikut webinar, banyak penyakit serius di Indonesia yang terlambat ditangani dan akhirnya gak tertolong ya karena orang kita masih percaya sama pengobatan2 macem gini dan gak semua yamg milih itu yang gak berpendidikan, tingkat pendidikan gak menjamin milih pengobatan yang tepat, "Tanggapan akun @balonkuda_5.
Sementara akun @yaelahCa__ menyampaikan, "GUE BINGUNG, KALAU PAK KYAINYA POSITIF BEROBAT KEMANA YA?."
Baca Juga:Tanya Daerah Asal Jadi Soal, Warganet Jogja Beri Penjelasan