Saat itu, Umi Pipik bahkan sampai kesulitan bernapas. Akhirnya, keesokan paginya ia dilarikan ke rumah sakit dan dilakukan pemeriksaan.
"Itu pulang dakwah siang, sorenya selama nginap ngerasain sakit pertama luar biasa. Di situ sampai ambekan susah napas, nggak bisa bangun langsung ke dokter kan besoknya," tuturnya.
Hasil pun menunjukkan ia mengidap tumor kelenjar getah bening. Namun, ia memang merahasiakan hal itu dari anak-anaknya.
"Anak-anak nggak tahu. Ya waktu itu melalui CT scan hasilnya ada tumor kelenjar getah bening dan dokter menyarankan operasi saja karena sudah besar," ujarnya.
Baca Juga:Belum Tatap Muka, Disdikpora Bantul Jalankan Program Konsultasi untuk Siswa
Namun, Umi Pipik punya alasan untuk menyembunyikannya. Perempuan 42 tahun ini juga enggan melakukan operasi karena ingin berjuang lewat pengobatan alternatif.
"Tapi saya nggak mau dan saya cari alternatif aja, hehe," imbuh Umpi Pipik.