Viral Debt Collector Corat-coret Rumah Warga Karena Tak Mau Bayar Hutang

Berawal dari coretan di sisi ujung kiri, pria ini kemudian juga membuat coretan di sebelah pintu masuk bertuliskan 'koperasi' dan 'macet'.

Galih Priatmojo | Mutiara Rizka Maulina
Rabu, 14 Oktober 2020 | 14:50 WIB
Viral Debt Collector Corat-coret Rumah Warga Karena Tak Mau Bayar Hutang
Video perselisihan antara debt collector dengan pemilik hutang. - (Instagram/@energisolo)

SuaraJogja.id - Beredar video seorang pria diduga merupakan debt collector yang mencoret rumah salah seorang warga. Satu bulan tidak ada kabar dan tidak membayar hutang, penagih hutang ini coret dinding depan rumah dengan minta hutang dibayar.

Akun @energisolo membagikan video seorang pria yang berdiri di teras rumah bercat pink. Ia mengenakan helm dan menggendong tas di sebelah tangannya. Sementara tangan satunya lagi tengah sibuk membuat tulisan di dinding rumah tersebut, minta pemilik rumah bayar hutangnya.

Berawal dari coretan di sisi ujung kiri, pria ini kemudian juga membuat coretan di sebelah pintu masuk bertuliskan 'koperasi' dan 'macet'. Tidak lama setelah ia mencoret-coret rumah itu, datang seorang wanita yang memprotes tindakannya tersebut.

Wanita dengan kaos coklat itu mengatakan bukan seperti itu caranya. Ia meminta kepada pria yang datang untuk menagih hutang itu agar menghubunginya lewat telpon atau pesan elektronik saja ketimbang mencoret-coret rumahnya.

Baca Juga:Lulus dari Kemiskinan, 72 Keluarga Penerima PKH Kulon Progo Undur Diri

Pria itu lantas memberikan pembelaan bahwa semenjak rumahnya di coret baru wanita ini keluar dari rumah. Namun, pemilik rumah juga ngotot bahwa mereka sudah memiliki nomor telpon masing-masing, sehingga sebaiknya bisa saling menghubungi melalui sambungan telpon saja.

Selama sebulan menagih hutang ke rumah tersebut, pria ini mengaku selalu memberikan surat. Sementara wanita pemilik rumah mengaku tidak pernah menerima surat apapun dari pria itu. Penagih utang itu lantas menanyakan kemana perginya ibu itu selama satu bulan ini.

Ditanya soal niat baiknya, wanita pemilik rumah ini menyampaikan akan membayar hutangnya. Dengan syarat ia tidak ingin kondisi rumahnya penuh coretan seperti yang ada saat ini. Pria itu lantas mengatakan akan segera menghapus coretan itu jika pemilik rumah segera membayar hutangnya.

Wanita itu juga mengancam akan memanggil pak lurah karena tidak terima kediamannya di coret-coret tanpa persetujuan. Namun, ancamannya itu tidak membuat si penagih hutang gentar. Pria itu kembali menantang untuk silahkan didatangkan lurah ke tempat itu.

Pemilik rumah kemudian berbalik badan bilang akan membayar hutang, namun ia perlu memanggil suaminya terlebih dahulu. Penagih hutang kemudian hanya mempersilahkan. Belum jauh pergi, wanita itu menyampaikan jika selama ini ponselnya digunakan sang anak untuk mengikuti kegiatan sekolah online.

Baca Juga:Uniknya Kampanye para Peserta Pilkada Gunungkidul, Ada yang Datangi Hajatan

Pria berhelm itu sendiri tidak memprotes kegiatan itu. Ia hanya menekankan bahwa setidaknya pemilik rumah menyampaikan kabar keadaan atau kondisinya dan kapan akan membayar hutang. Tidak adanya kejelasan dari pemilik hutang membuat pria ini kemudian melakukan aksinya.

Wanita ini kembali menekankan bahwa pria itu tidak melakukan hal yang tepat. Meskipun tidak menuliskan kata kasar, namun yang dilakukan pria ini membuat seluruh warga desa mengetahui masalah mereka. Pemilik rumah juga mengancam akan mem-viralkan tindakan pria tersebut.

Video perselisihan antara debt collector dengan pemilik hutang. - (Instagram/@energisolo)
Video perselisihan antara debt collector dengan pemilik hutang. - (Instagram/@energisolo)

Lihat perselisahan keduanya DISINI

"Cekcok antara debt collector dengan nasabah, kronologinya sudah sebulan nasabah tidak ada kabar dan setiap si debt collector datang ke rumahnya ibu ini tidak keluar rumah," tulis akun @energisolo dalam keterangannya.

Sejak diunggah Rabu (14/10/2020), video yang diambil dari Bertyn Romario Sinaga ini sudah disukai lebih dari 3000 pengguna Instagram. Ada seratus lebih komentar dari warganet yang mencoba berasumsi dengan keadaan dua belah pihak.

"Nek ra kuat mbayar rasah utang wae (Kalau tidak mampu membayar tidak perlu hutang saja-red)," tulis akun @lucuboys.

"Tuntut vandalisme properti orang. Njaluk ganti rugi. Bar menang nggo bayar utang (Minta ganti rugi. Setelah menang buat bayar hutang-red)," komentar akun @pyOnk.

"Ada sebab dan akibat tidak perlu salah-salahan," tanggapan akun @amelcebret_.

Sementara akun @meghanovita_ menyampaikan, "Kasian sekali yang nagih min, soalnya dia kalau gak dapet setoran dari nasabah. Dia yang nanggung min. Bisa-bisa dipotong gajinya. Soalnya aku tau sendiri min."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Lifestyle

Terkini

Tampilkan lebih banyak