"Saya masih berkomunikasi dengan korban dan saat ini menggunakan handphone orang tuanya. Dia bilang agak sulit karena orang tuanya juga bekerja secara online. Beberapa tugas sekolah harus diulang karena handphone miliknya hilang," kata Parwoto.
Dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Kotagede Kompol Dwi Tavianto mengatakan, hingga kini korban belum membuat laporan.
"Yang bersangkutan (korban) belum membuat laporan. Namun informasinya memang seperti itu," kata Dwi dihubungi melalui pesan singkat.
Ia mengatakan bahwa kehati-hatian saat meninggalkan sepeda motor harus diperhatikan. Kunci bahkan barang berharga yang sengaja diletakkan di dashboard harus dijaga.
Baca Juga:Orang Tua Stres Dampingi Anak Sekolah Online, Puskesmas Sleman Siap Bantu
"Ketika ada kesempatan ini, orang-orang bisa jadi berbuat jahat. Maka dari itu kami hanya bisa mengimbau untuk lebih berhati-hati dalam meletakkan barang di motor dalam keadaan ditinggal, meskipun hanya sebentar," ujar dia.
Pihaknya juga terus menggelar Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD). Disamping menjaga keamanan dan ketertiban, kepolisian juga meminta masyarakat untuk selalu waspada, baik pagi dan malam.