SuaraJogja.id - Akun Twitter @schfess membagikan tangkapan layar percakapan antara guru dan murid di sebuah tempat belajar online. Terlihat murid itu mencoba menanyakan tugas yang diberikan gurunya ke warganet, tetapi justru dibalas oleh gurunya sendiri dengan ancaman karena ketahuan mencontek.
Dalam foto yang dibagikan, terlihat percakapan di salah satu website tempat belajar online.
Laman tersebut memang banyak digunakan para pelajar yang tidak bisa mengerjakan tugasnya lantas ditanyakan kepada warganet. Dengan begitu, mereka biasanya mendapatkan jawaban instan.
Sayangnya, ketika cara itu dicoba oleh akun ferdibachtiar, ia justru dipergoki oleh gurunya. Terlihat ia menyampaikan pertanyaan hitung-hitungan mengenai mata pelajaran fisika, tepatnya soal waktu yang dibutuhkan kelereng yang dilemparkan ke atas dan seberapa jauh tinggi maksimum yang dicapai.
Baca Juga:Tertarik Jadi SPG karena Gajinya? Simak Jenis-jenis SPG Berikut
Pada bagian keterangan, tertulis bahwa pertanyaan itu sudah terjawab. Sementara di kolom jawaban tertulis kalimat "nakal kamu."
Kolom penjelasan berisi sapaan dari ibu guru yang mengenal Ferdi sebagai siswa jurusan TKJ dan akan memberikan nilai 0 karena ketahuan mencontek.
"sch! Kok bisa ketahuan ya," tulis akun @schfess dalam cuitannya.
Sejak diunggah pada Kamis (15/10/2020), tangkapan layar itu sudah disukai lebih dari 15 ribu pengguna Twitter.
Ada seribu lebih yang membagikan ulang, dan 200 di antaranya menggunakan kutipan.
Baca Juga:Pendaftar Berkurang Selama Pandemi, KPPS DIY Tak Penuhi Kebutuhan Pilkada
Sementara, ratusan lainnya memberikan tanggapan di kolom komentar.
"Haha makanya aku selalu memantau di base-base gini juga kalau muridku ada yang share soal di sini," tulis akun @strawberrycofee.
"Biasanya itu soal bikin sendiri, terus waktu baru dikasih langsung submit ke brenli, ya jadilah kalau yang lain search google langsung muncul," komentar akun @moondaera.
"Makanya gue gak pernah bikin akun brenli pake nama asli," tanggapan akun @loezieee.
Sementara akun @yoanitahhh mengatakan, "Pas jadi guru suka copy paste tugas puisi murid-muridku ke google. Kalau muncul yang sama alias dia nyalin aja tugas dari google, aku suruh buat ulang."