SuaraJogja.id - Grup Band asal Jogja Drosophila merilis lagu terbarunya tahun ini. Mereka melahirkan tiga lagu bergenre metal.
Setelah empat tahun ssejak 2016 lalu tidak ada pergerakan, akhirnya di tahun 2020 ini mereka kembali lagi meluncurkan karya terbarunya.
Namun ada yang berbeda, jika tahun sebelumnya fomasinya masih dengan enam orang personel, kali ini mereka merilis single terbaru mereka dengan formasi baru. Hanya ada tiga personel, yaitu Safiq Rosyad (Guitar + Vocal), Erly Widodo (Bass + Vocal), dan Andi Bono (Drum).
Pada single terbarunya, Drosophila membuat lagu-lagu dengan proses yang sangat berbeda dari lagu-lagu sebelumnya yang sudah terbit. Kali ini mereka tidak melakukan latihan sebelum proses perekaman. Mereka hanya berkomunikasi via ponsel, saling mengirim materi, dan lainnya.
Baca Juga:Lagu Selalu Salah Pesan Ruri untuk Personel Repvblik
Proses perekaman single terbaru mereka diketahui dilakukan di Home Studio Recording Shatomedia. Safiq, Erly, dan Andi benar-benar serius ketika menggarap single terbarunya ini.
Hal ini dibuktikan dengan sudah rilisnya single-single mereka lewat video yang mereka buat sendiri yang diunggah di channel YouTube Sadist Record.
Lagu-lagu yang sudah rilis tersebut berjudul "Day Of Ressurection" yang rilis pada 14 Juli 2020, "Berlari Dalam Diam" yang rilis pada 13 September 2020, dan yang terbaru "Manunggaling Rasa" yang rilis pada 2 Oktober 2020 lalu.
Salah satu single terbaru Drosophila yang berjudul "Manunggaling Rasa" ini merupakan lagu yang memiliki makna yang cukup mendalam, yakni sejatinya manusia merupakan salah satu makhluk ciptaan Tuhan yang pada akhirnya juga akan kembali pada Tuhan, manusia itu satu rasa, dan sejatinya manusia juga perlu untuk memahami arti hidup.
Ini adalah potongan lirik dari lagu "Manunggaling Rasa" yang cukup menarik.
Baca Juga:Pilih Solo Karier, Ruri Repvblik Benarkan Dikontrak Mahal oleh Label
"Manungso dicipta seko lemah lembut, bangsa jin seko geni kang panas. Mula dho padha sombong, marang Gusti kang welas asih [Manusia diciptakan dari tanah yang lembut, bangsa jin diciptakan dari api yang panas. Jadi jangan memiliki sifat sombong terhadap Tuhan yang Maha Pengasih]"
"Manungso manunggaling ing rasa, sejatine urip iku ana ing rasa, rasa iku kalebu ing jerone urip [Manusia itu bersatu dengan perasaan, sejatinya hidup itu ada di perasaan, perasaan itu ada di kehidupan]"
Dalam larik lagu ini pun disisipkan salah satu peribahasa dalam bahasa Jawa, "Adigang, adigung, adighuna," yang artinya mengandalkan kekuatan, kekuasaan, dan kepandaian yang ia miliki.
Lirik lagu dalam lagu "Manungagling Rasa" kali ini penuh menggunakan bahasa Jawa, tidak seperti beberapa lagu sebelumnya yang disisipi dengan bahasa lainnya.
Dalam video klip lagu yang berdurasi 6 menit 8 detik ini, terlihat ketiga personel yang memakai pakaian adat Jawa, yaitu lurik.
Selain itu, dalam video klip ini diperlihatkan latar tempat dan suasana alam, yaitu pegunungan dan sawah.
Drosophila merupakan salah satu grup band asal Jogja yang berdiri pada akhir tahun 1997, tepatnya pada Desember. Grup band ini merupakan salah satu grup yang mengusung genre lagu metal, yaitu Blasphemy Doom Horror.
Formasi awal dari band ini ada enam orang personel: Wisnu Satanizer (Drummer), Nanank Beliall (Bassist), Jhony Drosophila (Vocalist), Yudho Chemoz (Lead guitar), Haryo (Ryhythm guitar), dan Ricka (Keyboardist dan backing vokal), dikutip melalui laman Facebook Drosophila.
Band ini sudah beberapa kali mengeluarkan albumnya, mulai dari tahun 1999, 2007, 2011, 2012, 2016, dan terakhir pada tahun 2020 ini.
Reporter: Dita Alvinasari