SuaraJogja.id - PSS Sleman tidak lagi menggelar latihan rutin. Pihak manajemen skuat berjuluk Elang Jawa itu memutuskan untuk meliburkan pemainnya hingga batas waktu yang tidak ditentukan.
Keputusan ini sendiri diambil karena ketidakjelasan Liga 1 2020. Seluruh klub memang setuju bahwa kompetisi dilanjut pada 1 November, tetapi belum ada izin dari Polri. Sehingga besar kemungkinan kompetisi tidak bisa digelar.
"Dalam kondisi seperti ini Direksi PSS ambil keputusan untuk sementara berhenti kegiatan latihan sampai dapat kabar selanjutnya soal Liga 1," ungkap manajer PSS, Danilo Fernando, Senin (19/10/2020) siang WIB.
Sebelumnya, pelatih PSS Dejan Antonic, asistennya Mladen Dodic Doda, dan pemain belakang Aaron Evans sudah siap terbang ke Yogyakarta untuk turut berlatih dengan para pemain lainnya.
Baca Juga:Timnas Indonesia U-19 akan TC di Prancis pada Desember 2020
Namun, hasil Extraordinary Meeting antara PSSI, PT Liga Indonesia Baru dan klub Liga 1 2020 di Yogyakarta, 13 Oktober 2020 lalu hanya membuahkan ketidakpastian kapan berlangsungnya kembali kompetisi.
"Mereka sudah mengurus visa, tiket juga sudah dibelikan oleh klub. Siap berangkat ke Yogyakarta, tapi dengan adanya hasil Extraordinary Meeting yang tidak memberi kepastian kompetisi, maka kami putuskan ditunda dulu," jelas Danilo Fernando.
Mestinya, tambahnya, Jumat (16/10/2020) mereka sudah tiba di Yogyakarta dan ikut swab test.
"Sedangkan untuk asisten pelatih, Mladen Dodic Doda memang sudah kita antisipasi liga tidak berjalan, makanya tetap bertahan di negaranya. Akhirnya terbukti tidak jalan," ujar Danio Fernando.
"Tapi Telex sudah kami urus juga. Administrasi untuk ambil visa sudah kita selesaikan juga," tuturnya menumbuhkan.
Baca Juga:Shin Tae-yong Undang Dua Pemain Keturunan Ikuti TC Timnas U-19, Siapa?
Manajemen PSS berharap PSSI dan PT LIB segera memberikan kepastian kapan Liga 1 2020 bisa digelar lagi. Dengan begitu, skuat Elang Jawa akan kembali menggelar persiapan.