Ada Klaster Ponpes Lagi, Kemenag Duga Ponpes Tak Taati Protokol Kesehatan

Kemenag Sleman rencanakan sidak ke sejumlah ponpes

Galih Priatmojo
Selasa, 20 Oktober 2020 | 15:45 WIB
Ada Klaster Ponpes Lagi, Kemenag Duga Ponpes Tak Taati Protokol Kesehatan
Ilustrasi Covid-19.(Pixabay/fernandozhiminaicela)

SuaraJogja.id - Kementerian Agama (Kemenag) Sleman menyebut, penularan COVID-19 yang menimpa para santri sebuah pondok pesantren (ponpes) di Moyudan, Sleman disebabkan karena penerapan protokol kesehatan yang tidak disiplin. 

Hal itu dikemukakan oleh Kepala Kantor Kemenag Sleman, Sa'ban Nuroni kala dihubungi pada Selasa (20/10/2020). Sa'ban menambahkan, keterangan itu ia ketahui berdasarkan informasi yang didapatkan dari pengelola ponpes. 

"Kami masih harus bertemu pengurus ponpes, untuk mengetahui lebih mendetail protokol kesehatan yang mana yang dinilai kurang disiplin. Tapi biasanya memang gitu, protokolnya kurang ditaati," ujarnya. 

Selain mengetahui pelanggaran protokol kesehatan yang terjadi, pertemuan itu termasuk mencari data perihal ada tidaknya santri yang baru datang dari luar kota, saat pembelajaran tatap muka dimulai.

Baca Juga:Liga 1 Tidak Jelas, PSS Sleman Pilih Liburkan Pemainnya

Sa'ban memperkirakan, ponpes di Moyudan tersebut sudah mulai pembelajaran tatap muka pada sekitar Agustus. 

"Kami mengetahui adanya kasus COVID-19 ini dari Dinas Kesehatan (Dinkes). Jadi alurnya, Gugus Tugas pontren berkoordinasi dengan Gugus Tugas Dinkes Sleman, dalam hal ini Puskesmas setempat," ungkap Sa'ban. 

Ia melanjutkan, dengan adanya penularan COVID-19 di sejumlah ponpes, sedianya dalam waktu dekat pihaknya bersama Gugus Tugas Pencegahan dan Penanganan COVID-19 Sleman, akan menggelar monitoring sekaligus inspeksi mendadak ke ponpes-ponpes di Sleman, yang telah mendapatkan rekomendasi pembelajaran tatap muka. 

Inspeksi mendadak itu, bertujuan untuk mengetahui sejauh mana tiap ponpes menerapkan protokol kesehatan mereka. 

"Waktu pelaksanaan sidak akan dikoordinasikan bersama Dinkes terlebih dahulu," ucapnya. 

Baca Juga:Ternyata, Jack Brown Idolakan Pemain PSS Sleman Ini Sejak Kecil

Sebelumnya diketahui, pada Senin (19/10/2020) muncul kasus COVID-19 baru, terjadi pada santri sebuah ponpes di Kapanewon Moyudan. Dinkes Sleman langsung melakukan tracing. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak