SuaraJogja.id - Setelah publik digegerkan oleh baliho besar yang menampakkan wajah youtuber Arief Muhammad hingga menimbulkan spekulasi bahwa ia hendak terjun ke dunia politik, akhirnya sang youtuber angkat bicara.
Melalui unggahan di Instagram pada Selasa (20/10/2020), @ariefmuhammad menjelaskan bahwa baliho tersebut dibuat dalam rangka untuk mem-branding usaha barunya, yaitu Prepp Studio.
"Dengan ini, saya, Arief Muhammad, mendeklarasikan secara resmi bahwa Prepp Studio telah resmi saya akuisisi. Ketimbang saya beli bajunya, mending saya beli saja brand dan perusahaannya. InsyaAllah di bawah kepemimpinan Arief Muhammad dan @dimasmairyan, partner sekaligus founder, Prepp Studio akan menjadi BRAND FASHION PRIA NOMOR 1 DI INDONESIA. Silakan follow untuk mengikuti perkembangan dan promo menguntungkan di kemudian hari: @preppstudio," tulis Arief di unggahannya di Instagram.
Unggahan dari suami Tiara Pangesti ini kemudian diunggah ulang oleh netizen Twitter @Masdianfadzil.
Baca Juga:Klarifikasi Kabar Nyapres Arief Muhammad Bikin Adipati Dolken Kesal
Terlihat unggahan Arief Muhammad di cuitan itu, berupa tangkapan layar baliho yang sempat viral beberapa waktu lalu, tetapi ada yang berbeda dengan baliho tersebut, yaitu tulisan yang awalnya berbunyi 'SIAP MENJADI NOMOR 1' berganti menjadi 'SIAP MENJADI BRAND FASHION PRIA NOMOR 1 DI INDONESIA'.
Selain itu, baliho tersebut juga sudah memiliki cap bertulis "PREPP STUDIO".
Akun ini juga mengunggah tangkapan layar foto Arief Muhammad saat sedang berjabat tangan dengan salah seorang partner dan founder di usaha barunya, yaitu Prepp Studio, yang bergerak di bidang fashion.
Akun @Masdianfadzil pun berkicau, "S3 Marketing Harvard (salah). S3 Marketing Arief Muhammad (benar)."
Ia juga menambahkan potongan kalimat yang cukup menarik bagi dirinya dari penulis buku Poconggg ini di unggahan Instagram.
Baca Juga:Viral Oknum Petugas Ambil Uang Pengemis, Begini Kata Kepala Satpol PP Batam
"Ketimbang saya beli bajunya, mending saya beli aja brand dan perusahaannya. Arief Muhammad - 2020," tulisnya.
- 1
- 2