Beri Jokowi Nilai A Minus, 5 Satire Pedas Rocky Gerung di Mata Najwa

Rocky Gerung bahkan blak-blakan membandingkan Jokowi dengan pentolan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq.

Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana
Kamis, 22 Oktober 2020 | 11:15 WIB
Beri Jokowi Nilai A Minus, 5 Satire Pedas Rocky Gerung di Mata Najwa
Rocky Gerung di Mata Najwa. (Youtube/Najwa Shihab)

SuaraJogja.id - Setahun berlalu sejak Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjalani periode kedua pemerintahannya. Pengamat politik Rocky Gerung pun turut memberikan pendapat tentang proses selama setahun ini dalam program Mata Najwa pada Rabu (21/10/2020) malam.

Tayangan dengan topik "Sampai di Mana" tersebut memang tengah membahas tahun pertama era kepemimpinan Jokowi bersama Wakil Presiden Maruf Amin.

Sang tuan rumah, Najwa Shihab, mendatangkan sejumlah tamu di acaranya. Ada anggota DPR fraksi PDI Perjuangan Aria Bima, Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Dany Amrul Ichdan, politikus Nasdem Irma Suryani Chaniago dari jarak jauh, anggota DPR fraksi PKS Mardani Ali Sera, Peneliti Perhimpunan Pendidikan Demokrasi (P2D) Rocky Gerung, dan Direktur Pusat Studi Konstitusi (PUSaKO) Universitas Andalas Feri Amsari.

Berbagai hal dibahas dalam tayangan malam itu, mulai dari pandemi hingga masalah demokrasi di tahun pertama Jokowi-Maruf Amin.

Baca Juga:Alasan Rocky Gerung Beri Nilai A Minus untuk Jokowi - Maruf Amin

Dikenal sebagai tokoh yang selalu terang-terangan memberikan opini, Rocky Gerung pun mengungkapkan beragam kritik pedas saat membicarakan kepemimpinan Jokowi. Berikut lima di antaranya yang dihimpun SuaraJogja.id dari kanal YouTube Najwa Shihab:

1. Skor Jokowi A minus

Saat diminta memberi nilai untuk satu tahun pemerintahan Jokowi-Maruf Amin, Rocky Gerung menyodorkan skor A minus.

"A- itu, A buat kebohongan dan minus (-) buat kejujuran," kata dia.

2. Pemerintahan diibaratkan sebagai malam pertama

Baca Juga:Sebut Pemerintah Buta Lingkungan, Rocky: Rakyat Papua Sudah Diajak Bicara?

Ia juga menyinggung hasil jajak pendapat surat kabar Kompas yang menunjukkan bahwa 45,2 persen amsayrakat tak puas dengan kinerja pemerintahan Jokowi-Maruf. Dengan menggunakan perumpamaan malam pertama, menurut Rocky Gerung, lebih baik mereka dibubarkan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini

Tampilkan lebih banyak