Libur Panjang Akhir Pekan, Ada Tambahan Penerbangan di Bandara YIA

Ia mengatakan, dominasi penerbangan masih berpusat dari dan menuju Jakarta.

Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana
Jum'at, 30 Oktober 2020 | 07:10 WIB
Libur Panjang Akhir Pekan, Ada Tambahan Penerbangan di Bandara YIA
Sejumlah pegawai di Bandara YIA, Temon Kulon Progo berlindung di lantai Mezanin dalam simulasi tsunami yang digelar BMKG, Rabu (7/10/2020). [Hiskia Andika Weadcaksana / SuaraJogja.id]

SuaraJogja.id - Permintaan penerbangan meningkat di Yogyakarta International Airport atau Bandara YIA memasuki libur panjang akhir pekan ini.

Maskapai Garuda Indonesia, salah satunya, lantas mengajukan penambahan penerbangan (extra flight) dengan pesawat terbesarnya, Boeing 777-300ER.

PTS General Manager YIA Agus Pandu Purnama menjelaskan, extra flight itu diajukan maskapai tersebut lantaran adanya permintaan penerbangan dalam masa libur panjang ini.

"Kemarin sore Garuda dengan Boeing 777-300 membawa 220-an penumpang mendarat di YIA," kata Pandu pada Kamis (29/10/2020).

Baca Juga:Libur Panjang, Pemda DKI Buka Konservasi Pulau Tidung Kecil Bagi Wisatawan

Selain Garuda, maskapai Citilink pada Rabu (28/10/2020) siang juga menambah penerbangan tambahan dengan pesawat Airbus 330 seri 900 dengan 255 penumpang. Kedua pesawat ini merupakan pesawat berbadan besar.

"Ke depan kita berharap pesawat wide body bisa mendarat lagi di YIA karena secara fasilitas YIA mampu didarati pesawat terbesar dan terberat. Saya cukup bangga Garuda telah mendaratkan pesawat terberatnya," kata dia.

Ia mengatakan, dominasi penerbangan masih berpusat dari dan menuju Jakarta.

Ada sekitar 22 penerbangan per hari untuk tujuan Jakarta.

Selain itu, peningkatan juga terjadi pada rute penerbangan ke Balikpapan dan Ujung Pandang.

Baca Juga:Epidemiolog: Sebenarnya Pemerintah yang Menaikkan Kasus, Bukan Masyarakat

"Kemarin pagi, rute ke Bali bertambah empat flight," imbuhnya, dikutip dari HarianJogja.com -- jaringan SuaraJogja.id.

Menurut Pandu, selama pandemi ini belum semua rute penerbangan yang dipindah dari Bandara Adisutjipto ke YIA kembali normal.

Lantaran jumlah menurun, beberapa maskapai membatalkan rute penerbangan.

Namun dalam beberapa waktu terakhir, geliat peningkatan penerbangan dirasanya sudah mulai tampak.

Apalagi, pemerintah telah memberikan stimulus kepada penumpang melalui penghapusan airport tax.

"Ini memberikan angin segar kepada masyarakat untuk menggunakan YIA. Walaupun YIA ramai, jaminan protokol kesehatannya kita pastikan ketat," tutur Pandu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini