Diduga Muridnya Rindu Sekolah, Gerbang SMA N 1 Karanggede Disegel Spanduk

Dalam spanduk tersebut tertulis kalimat "Bapak/Ibu kami ingin sekolah kami tidak takut covid19 kami takut bodoh."

Galih Priatmojo | Mutiara Rizka Maulina
Selasa, 03 November 2020 | 16:36 WIB
Diduga Muridnya Rindu Sekolah, Gerbang SMA N 1 Karanggede Disegel Spanduk
Kondisi halaman SMA N 1 Karanggede Boyolali. - (Instagram/@infocegatansolo)

SuaraJogja.id - Sudah tujuh bulan sejak pandemi berlangsung di Indonesia. Dalam kurun waktu tersebut juga kegiatan belajar mengajar di sekolah dihentikan berganti menjadi kegiatan belajar daring. Lama tidak berjumpa di sekolah membuat para murid mulai bosan dan orangtua tertekan.

Akun Instagram @infocegatansolo, membagikan kondisi SMA N 1 Karanggedhe di Boyolali Selasa (3/11/2020). Di depan gerbang sekolah yang tertutup terlihat ada sepanduk putih yang diberi bubuhan tulisan tangan dari cat warna hitam. Diduga, spanduk tersebut dipasang oleh para murid.

Dalam spanduk tersebut tertulis kalimat "Bapak/Ibu kami ingin sekolah kami tidak takut covid19 kami takut bodoh." Diduga, para murid yang sudah mulai bosan belajar dari balik layar ponsel nekat memasang spanduk tersebut untuk mengekspresikan kejenuhan dan rasa rindunya.

Selain spanduk berisi kata-kata kerinduan, terlihat juga ada sepasang seragam sekolah yang digantung di bawah baliho sekolah. Sementara bagian baliho yang berisi pengumuman ditutup dengan baliho berwarna putih. Suara di balik video menyebutkan kondisi terkini SMA N 1 Karanggede.

Baca Juga:Bus TransJogja Kecelakaan di Sleman, Mobil Partai yang Jadi Lawan Disoroti

"SMA N 1 Karanggedhe Boyolali. Kangen sekolah neh," tulis akun @infocegatansolo.

Sejak diunggah, video itu sudah ditayangkan lebih dari 6000 kali. Ada beberapa komentar yang ditinggalkan warganet. Mereka ikut berdiskusi mengenai pelaksanaan kegiatan belajar mengajar yang masih dilakukan dari rumah masing-masing.

Kondisi halaman SMA N 1 Karanggede Boyolali. - (Instagram/@infocegatansolo)
Kondisi halaman SMA N 1 Karanggede Boyolali. - (Instagram/@infocegatansolo)

Lihat video suasana DISINI

"Tiwas mlebu ngko mbolos, rangagas guru nek pelajaran wkwkwk (Terlanjur masuk nanti bolos, nggak peduli guru kalau pelajaran-red)," tulis akun @gbssssbp.

"Politik demo lancar berhari-hari sekolah kok malah do dilereni. Mentrine ngajak goblog sajake, ben rakyate do bodo-bodo rep gampang diapusi (Politik demo lancar berhari-hari sekolah kenapa dihentikan. Menterianya mengajak bodoh sepertinya, biar rakyatnya pada bodoh-bodoh agar mudah dibohongi-red)," komentar akun @mojang_kalem.

Baca Juga:Soal Kompetisi, PSS Sleman Desak PSSI dan PT LIB Segera Gelar Pertemuan

"Cuma pengen ngumpul-ngumpul dengan seragam sekolah," tanggapan akun @gunkelop.

Sementara akun @dianariwibowo_terate mengatakan, "Betul SMA harusnya sudah bisa masuk karena sudah bisa menerapkan protokol kesehatan."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Lifestyle

Terkini

Tampilkan lebih banyak