SuaraJogja.id - Presenter Deddy Corbuzier mengundang komedian Haji Malih untuk jadi bintang tamunya dalam acara podcast di kanal YouTube pribadinya. Dalam tayangan itu, Haji Malih memberikan pesan untuk Ade Londok 'Odading' dan komedian baru lainnya mengenai cara melawak yang baik dan benar menurutnya.
Membuka video, Deddy mengatakan bahwa ia sempat sakit hati melihat video lawakan terbaru saat Haji Malih terjatuh. Namun, Haji Malih menjelaskan, memang sebaiknya penonton tidak perlu mengetahui apa yang terjadi sebenarnya.
"Sakit mah sakit aja. Yang namanya cari duit mana yang enak sih. Kerja di kantor aja mesti capek kan, apalagi kita yang kerja kuli modal suara gitu," ujar Haji Malih kepada Deddy.
Deddy melanjutkan, ia merasa tidak nyaman melihat Haji Malih, yang dianggap sebagai legenda hidup, jatuh dan menjadi heboh di berbagai tempat. Malih sendiri merasakan hal yang sama, tetapi dalam sebuah adegan, ia bisa memaklumi adanya hal tersebut meskipun entah adegan itu disengaja ataupun tidak.
Baca Juga:Badai La Nina Bakal Lewati 2 Wilayah di Gunungkidul dan 4 Berita SuaraJogja
Malih juga menyampaikan bahwa yang terpenting adalah, tidak perlu mengambil hati atas persoalan tersebut. Buatnya, adegan serupa bukanlah sebuah masalah walaupun itu adalah bentuk penghinaan. Deddy sendiri merasa tidak berani melakukan hal tersebut kepada seniornya kecuali sudah ada perjanjian di antara keduanya.
Pria kelahiran Jakarta 12 April 1949 ini menjelaskan bahwa para pelawak dewasa ini tidak bisa disebut tak berpendidikan. Sebab, mereka ingin mencari kelucuan meskipun berakhir tidak lucu. Para pelawak baru itu dinilai menghalalkan segala cara untuk membuat kelucuan, termasuk dengan mengorbankan orang lain.
"Mereka maksudnya supaya orang ketawa, tapi akhirnya kan malah enggak lucu. Istilah ngelucu ini janganlah merugikan orang lain, jangan sampai mencaci orang atau menghina," terang Malih.
Ia juga mengatakan bahwa lucu tidak perlu dipaksakan karena menghina pun belum tentu menjadi lucu. Misalnya saja, wajah sepertinya maupun Haji Bolot tanpa berbicara saja sudah terlihat lucu. Dalam beberapa kesempatan, Malih sempat menemui pelawak baru yang entah salah bicara atau memang tidak memiliki etika dalam melawak.
Seniman lenong ini juga mengimbau agar anak-anak remaja saat ini mencari lawakan yang tidak perlu menghina orang. Dalam beberapa hal, kegiatan melawak yang kasar tidak berujung lucu, tetapi justru menjadi penghinaan. Ada hal-hal lainnya yang bisa dijadikan bahan bercandaan tanpa harus menghina orang lain.
Baca Juga:Longsor, 12 Kepala Keluarga di Gunungkidul Terisolir
"Bolehlah, tapi kita briefing dulu dia mau mengeluarkan apa," terang Haji Malih.