Pandemi Jadi Kesempatan Orangtua untuk Gali Potensi dan Bakat Anak

Di masa pandemi, orangtua jadi punya banyak waktu untuk menggali potensi dan bakat anak.

Vania Rossa | Dinda Rachmawati
Jum'at, 06 November 2020 | 11:24 WIB
Pandemi Jadi Kesempatan Orangtua untuk Gali Potensi dan Bakat Anak
Ilustrasi anak bermain bola, potensi anak. (Elements Envato)

SuaraJogja.id - Ada berkah terselubung di balik pandemi Covid-19 ini. Salah satunya, orangtua memiliki banyak waktu bersama anak sealama di rumah saja. Hal ini pun membuat orangtua lebih mudah dalam melakukan pemantauan untuk mencari tahu potensi dan bakat terpendam anak, sehingga mereka bisa mengembangkannya bersama. 

Hal ini disampaikan oleh Psikolog Anak dan Keluarga, Vera Itabiliana, yang juga menambahkan bahwa dukungan dari orangtua sangatlah dibutuhkan sehingga potensi anak bisa berkembang menjadi prestasi yang membanggakan.

"Ini adalah sebuah perjalanan, butuh banyak observasi yang panjang. Menemukan potensi dan bakat anak bukan sesuatu yang instan. Harus melalui proses dulu, baru kita bisa tahu, anak sukanya apa," jelas Vera dalam konferensi pers virtual Biskuat Academy pada Jumat (5/11/2020).

Lantas, apa cara yang bisa dilakukan orangtua agar bisa menemukan potensi dan bakat yang terpendam tersebut? Vera mengatakan, mulailah dari kegiatan sehari-hari.

Baca Juga:Pentingnya Wadah untuk Kembangkan Minat dan Bakat Anak

Misalnya, lanjut dia, saat melakukan kegiatan, cobalah perkenalkan beberapa hobi yang orangtua sukai, seperti olahraga, seni, memasak, hingga ketrampilan tangan. Kemudian, ajak anak untuk bergabung.

"Dari sana anak akan lihat, 'Kayaknya olahraga ini seru'. Atau, 'Kayaknya aku mau coba masak, tendang-tendang bola, dan lainnya'. Jadi let it flow saja dari keseharian. Atau kalau dilihat dia nggak bisa diam, suka tendang-tendang bola, arahkan. Bicara dari hati ke hati juga bisa dicoba, dengan suasana santai dan terkesan tak memaksa," ungkapnya.

Setelah memperkenalkan, kata dia, lihatlah apakah anak secara konsisten melakukan hobi tersebut dan tidak mudah pindah ke hobi lainnya. Misalnya, jika dia suka dengan olahraga bola sejak dini, di usia 5 tahun, orangtua bisa serius memasukkan anak ke kursus atau sekolah bola.

Hal lain untuk mendukung bakat anak di masa pandemi seperti sekarang ini ialah dengan mengikuti coaching clinic virtual yang diselenggarakan oleh Biskuat Academy. Dalam hal ini, Biskuat mengedepankan semangat #GapaiKuatmu untuk mendukung pengembangan karakter baik dan potensi anak dalam situasi dan kondisi apapun.

"Nantinya, para peserta ‘Sekolah Bola Online’ ini akan mendapat pelatihan layaknya pemain profesional dengan kurikulum yang disusun langsung oleh pelatih bersertifikat UEFA Coach Timo Scheunemann dan dibimbing langsung oleh pemain profesional dari TOP 10 klub sepakbola Indonesia," jelas Maggie Effendy selaku Head of Biscuit Mondelez Indonesia.

Baca Juga:Ini Usia Ideal untuk Mengenali dan Mengasah Bakat Anak

Bagi yang tertarik untuk mengikuti 'Sekolah Bola Online', cukup mendaftarkan diri dengan cara mengirimkan kode promo pada kemasan beserta foto Biskuat kemasan khusus (BISKUAT ACADEMY) dan identitas diri (KTP) ke nomor whatsapp 081389559800.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Lifestyle

Terkini

Tampilkan lebih banyak