Ada Bentrok Warga, Stadion Sultan Agung Ditutup Sementara

Jajaran Forkompimda memutuskan menutup sementara kegiatan di kompleks SSA.

Galih Priatmojo
Jum'at, 06 November 2020 | 18:47 WIB
Ada Bentrok Warga, Stadion Sultan Agung Ditutup Sementara
Stadion Sultan Agung di Kabupaten Bantul, DIY [ANTARA/Hery Sidik]

SuaraJogja.id - Komplek Stadion Sultan Agung ditutup sementara oleh Pemkab Bantul.

Tindakan tersebut menyusul insiden bentrok antarwarga yang terjadi pada Minggu (1/11/2020).

"Minggu lalu memang ada insiden bentrok antarmasyarakat. Antara kelompok satu dengan kelompok lainnya. Sehingga jika dibiarkan akan mengganggu ketertiban dan keamanan setempat," kata Sekda Bantul Helmi Jamharis, Jumat (6/11/2020) seperti dilansir dari Harianjogja.com.

Menurut Helmi, selain dikhawatirkan bakal mengganggu ketertiban dan keamanan, insiden itu juga dimungkinkan akan memberi dampak kepada kondusivitas keamanan jelang Pilkada 2020.

Baca Juga:Bom! Kasus Terkonfirmasi Positif Covid-19 di Bantul Tembus 139 Dalam Sehari

"Jajaran Forkompimda memutuskan menutup sementara kegiatan di kompleks SSA. Sehingga kegiatan seperti Sunday Morning, ya mohon kesadaran dari pedagang untuk tidak memanfaatkan kawasan tersebut," lanjut Helmi.

Helmi sendiri memastikan bentrokan yang terjadi tersebut bukanlah antarpendukung paslon di Pilkada 2020. Akan tetapi antarkelompok warga. Untuk motif, Helmi mengaku pihak Disdikpora dan Polres Bantul masih mendalami.

"Karena Disdikpora dan Polres sedang fasilitasi masalah ini. Yang jelas, kegiatan seperti sepak bola tidak kami rekomendasikan," terang Helmi.

Kendati demikian, Helmi menyatakan jika soal perizinan untuk kegiatan di komplek SSA, pihaknya masih akan melakukan pengkajian.

"Jadi kasuistik nanti. Akan lihat nanti dampaknya seperti apa. Izin harus dikirimkan ke Disdikpora dan Gugus Tugas. Nanti Gugus Tugas yang akan menentukan," tandasnya.

Baca Juga:129 Santri di Bantul Terinfeksi, Kasus COVID-19 DIY Tembus 4.140

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini