Harga itu sudah mencakup semua kebutuhan dasar pembuatan layangan naga, mulai dari fiber, bambu, karung semen, busa ati, plastik hingga pengecetan di kepala naga itu.
Disampaikan Zainal, sejauh ini hanya membuat pola hingga memoles kepala naga yang masih memerlukan kecekatan dan perasaan seni yang tajam.
Selain itu, ukuran pas setiap bagian juga masih perlu diperhatikan.
“Ronce ekor kalau geser atau tidak pas satu sentimeter saja, ya nanti layangan ini tidak akan bisa terbang,” pungkasnya.
Baca Juga:Curi Motor di Kampung Sendiri, Kodok Diciduk Saat Ayik Ngopi di Warung