SuaraJogja.id - Menangnya Joe Biden di Pemilu AS memberikan sentimen positif ke harga emas dunia. Mengutip CNBC, Senin (9/11/2020) harga emas di pasar spot naik 0,1 persen ke 1.950,12 dollar AS per ounce.
Sedangkan harga emas di pasar futures naik 0,3 persen ke level 1.955,60 dollar AS per ounce.
Emas, yang dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan penurunan nilai mata uang, telah meningkat 28 persen tahun ini didukung oleh stimulus global besar-besaran untuk membantu ekonomi yang dilanda virus corona.
Joe Biden dari Partai Demokrat secara resmi memenangi pertarungan pemilihan Presiden AS melawan petahana Donald Trump.
Baca Juga:Indonesia Resesi, Harga Emas Antam Naik Jadi Rp 1 Juta Lebih Sedikit
"Meskipun ketidakpastian pemilu AS yang terus berlanjut menghilangkan prospek paket stimulus, pasar percaya bahwa pada akhirnya akan datang, dan mungkin itulah mengapa emas bergerak naik," kata analis ED&F Man Capital Markets Edward Meir.
Data sebelumnya menunjukkan nonfarm payrolls AS meningkat 638.000 pekerjaan bulan lalu, sementara tingkat pengangguran turun menjadi 6,9 persen dari 7,9 persen pada September.
Harga logam lainnya, perak naik 1 persen menjadi 25,58 dollar AS per ons. Platinum naik 1,3 persen menjadi 904,19 dollar AS dan paladium naik 3 persen menjadi 2,447 dollar AS.