SuaraJogja.id - Pernikahan putri Habib Rizieq Shihab (HRS) tengah ramai disoroti masyarakat, termasuk aktivis kesehatan dr Tirta. Selain itu, Nikita Mirzani, yang tengah berseteru dengan HRS dan pendukung HRS, memberikan perlawanan terhadap serangan yang ditujukan padanya.
Salah satu pendukung HRS pun, Ustaz Maaher, juga turut menjadi sorotan dan bahkan disebut berkepribadian ganda oleh Gus Miftah setelah menghina Habib Luthfi.
Di sisi lain, hujan disertai angin kencang mengakibatkan kerusakan di Bantul, di antaranya garasi markas SAR. Sementara itu, Candi Prambanan tak akan ditutup untuk mengantisipasi abu Merapi, tetapi mengandalkan tenaga khusus kebersihan. Berikut lima berita terpopuler pada Minggu (15/11/2020) kemarin dari SuaraJogja.id:
1. Habib Luthfi Dihina, Gus Miftah Sebut Ustaz Maaher Berkepribadian Ganda
Baca Juga:Nikita Mirzani ke Habib Rizieq cs: Sama-sama Makan Nasi, Kalian Keroyokan
Ustaz Maaher At-Thuwailibi diduga melakukan penghinaan kepada Habib Luthfi bin Yahya. Dalam cuitannya, Maaher mengatakan bahwa Habib Luthfi tampak seperti seorang gadis jika memakai kerudung. Ucapannya itu lantas menuai banyak protes dari beberapa kalangan masyarakat.
Salah satu yang memberikan respons adalah Pengasuh Pondok Pesantren Ora Aji, Sleman, Yogyakarta, Gus Miftah. Melalui akun media sosialnya, ia memberikan ultimatum terhadap cuitan Maaher.
2. Pohon Tumbang Akibat Hujan Angin di Bantul, Garasi Markas SAR Ikut Rusak
Baca Juga:Benarkah Saling Sindir Habib Rizieq dan Nikita Mirzani Settingan
Kerusakan terjadi di sejumlah titik di Kabupaten Bantul gara-gara hujan disertai angin kencang pada Sabtu (14/11/2020).
Tak hanya pohon tumbang, garasi markas SAR di Pleret juga porak poranda. Selain itu, kerusakan akibat hujan angin tersebut juga terjadi di Srimartani, Piyungan.
3. Presiden hingga Yesus, Ucapan Menghina Habib Rizieq Diungkap Nikita Mirzani
Serangan yang diluncurkan pendukung Habib Rizieq Shihab disambut oleh aktris Nikita Mirzani. Ia bahkan dengan berani membeberkan sejumlah ucapan sang Imam Besar FPI yang dinilai sebagai hinaan.
Perempuan 34 tahun itu mengungkapkan, dirinya tak perlu mengumpulkan massa besar untuk melawan serangan tersebut. Ia punya cara sendiri, katanya.
4. Antisipasi Abu Merapi, Candi Prambanan Andalkan Tenaga Pembersih
Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) DIY menyebut tidak akan memasang pelindung untuk Candi Prambanan seperti yang dilakukan kepada Candi Borobudur karena mempertimbangkan struktur candi yang berbeda satu sama lain.
Kepala Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) DIY Zaimul Azzah mengatakan bahwa antisipasi lain yang dilakukan pihaknya terkait abu vulkanik dari Gunung Merapi dengan menyiapkan tenaga khusus untuk pembersihan candi. Menurutnya, penanganan di Candi Prambanan tidak bisa lantas disamakan dengan Candi Borobudur.
5. Geram Hajatan Putri HRS Dibiarkan Pemda, dr Tirta Curhat Perjuangan Relawan
Aktivis Kesehatan Tirta Mandira Hudi alias dr Tirta dibuat geram dengan tingkah Pemerintah Daerah DKI Jakarta karena seolah membiarkan pelaksanaan pernikahan putri Habib Rizieq Shihab, yang mengundang puluhan ribu tamu. Dokter Tirta juga tidak habis pikir dengan tindakan BNPB, yang memberikan masker gratis kepada tamu yang hadir.
Melalui akun Instagram pribadinya, @dr.tirta, pria kelahiran Jawa Tengah ini menyoroti pernyataan yang disampaikan Ketua Satgas penanganan Covid-19 Doni Monardo. Ia menilai bahwa pemerintah justru saling lempar tanggung jawab mengenai penyelenggaraan pesta pernikahan putri imam besar FPI tersebut.