Butet curiga, jika sibuk mengaku-aku sebagai keturunan siapa dan mengusung masa lalu kehidupan seseorang adalah sebuah kedok untuk menutupi niat diri mendapatkan keuntungan dan mengurus kepentingan yang tidak boleh diketahui banyak orang.

Tonton monolog Butet lengkapnya DISINI
Seperti mencari keuntungan finansial sebanyak-banyaknya atau keuntungan mendapatkan kekuasaan atau sebuah bahan untuk mensuburkan kesombongan dalam diri. Sebagai orang yang mungkin paling pintar atau paling benar dan bisa menyalahkan siapa saja.
"Kayanya asik juga lho bisa jualan leluhur, mengecoh banyak orang. Ongkosnya murah, hasilnya gede banget," tutup Butet.
Baca Juga:Butet Kartaredjasa Unggah Tulisan Gus Mus di Instagram, Ternyata Palsu
Sejak diunggah Rabu (25/11/2020) video monolog Butet soal jualan leluhur itu sudah ditayangkan lebih dari 3000 kali. Ada 300 lebih orang yang menekan tanda suka dan puluhan lainnya meninggalkan tanggapan di kolom komentar. Tidak sedikit yang merasa setuju dengan ungkapan Butet.