Di sisi lain, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Arief Budiman menolak pernyataan yang menyebut bahwa tingkat partisipasi masyarakat Sleman dalam Pilkada serentak 2020 tergolong rendah. Menurutnya tingkat partisipasi masyarakat Sleman yang meski tidak mencapai target yang ditetapkan oleh KPU Sleman tapi tidak bisa juga dikatakan sebagai kategori rendah.
"Targetnya 80 persen, ya kalau dibilang tidak mencapai target iya benar tapi kalau dikatakan rendah tidak juga, tingkat partisipasi 75 persen itu tinggi loh. Kalau di bawah 50 persen itu baru bisa dibilang rendah," tegas Arief.