Cerita Pemilik Jogja Anggur, Gandeng Petani Lokal Kuatkan Ketahanan Pangan

Berjalan satu tahun lebih, dari Jogja Anggur, dirinya sudah memanen anggur sebanyak empat kali.

Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana | Muhammad Ilham Baktora
Rabu, 16 Desember 2020 | 13:25 WIB
Cerita Pemilik Jogja Anggur, Gandeng Petani Lokal Kuatkan Ketahanan Pangan
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo memberi paparan ketahanan pangan dalam Dialog Kebangsaan 4 Pilar MPR-RI dan Talk Show di perkebunan Jogja Anggur, Jetis, Bantul, Selasa (15/12/2020). - (SuaraJogja.id/Muhammad Ilham Baktora)

Dialog yang diisi oleh Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, Gusti Kanjeng Ratu Hemas, dan juga Rektor UPN Veteran Yogyakarta Irhas Effendi ini memberi masukan dan mendukung petani dalam membangun ketahanan pangan secara mandiri.

Bambang Soesatyo menjelaskan bahwa kualitas petani di Indonesia seperti petani anggur mampu mengembangkan buah tersebut. Seperti diketahui, buah anggur lebih dikenal dan tumbuh baik di luar negeri.

"Saya kaget melihat ada kebun anggur yang selama ini hanya kita saksikan di negara-negara seperti di Eropa, Italia, China, tetapi di Bantul ini bisa tumbuh dengan baik. Ada 40 varietas anggur yang ditanam," jelas Bambang seusai acara dialog.

Pihaknya juga mengapresiasi buah nanas yang dihasilkan oleh petani asal Blitar. Menurutnya, rasa nanas Blitar ini menyaingi nanas yang diimpor dari Thailand.

Baca Juga:Masih Menggantung, Rencana Proyek Jalan Tol di Ketingan Buat Warga Resah

"Kemudian nanas, ternyata selama ini tidak kalah manisnya dari yang selama ini kita impor dari Thailand. Jadi stoplah impor dari Thailand mari kita beli dari petani-petani kita," ujar dia.

Dengan demikian, dirinya berharap para petani lebih giat lagi dan membangun relasi ke berbagai sektor.

Terpisah, Kepala Dinas Pariwisata Bantul, Kwintarto Heru Prabowo mengungkapkan akan mengoptimalkan website-website yang dia kelola untuk mengenalkan potensi dan produksi petani di Bantul. Nantinya akan disisipkan ke dalam sebuah video pariwisata termasuk objek wisata yang ada di Bumi Projotamansari.

"Kami optimalkan website seperti jelajah Bantul agar pengusaha, termasuk petani ini bisa mempromosikan produknya kepada wisatawan. Jadi kami menggandeng PHRI dan badan promosi lain untuk mengenalkan potensi di Bantul ini," ujar Kwintarto.

Selain itu, pihaknya akan menyematkan konten-konten promosi itu ke hotel-hotel yang ada di daerah wisata Bantul.

Baca Juga:Wisatawan Boleh Datang, Pemda Imbau Warga Jogja Libur Nataru di Rumah Saja

"Konten ini akan kami tampilkan di semua hotel, terutama yang ada di Bantul. Sehingga harapannya, wisatawan yang datang tertarik untuk membeli produk, sehingga petani ikut merasakan manfaatnya ke depan," jelas dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak