SuaraJogja.id - Berakhirnya program Indonesia Lawyers Club (ILC) mendatangkan duka tersendiri bagi penikmat acara yang mengangkat isu-isu nasional kekinian tersebut. Politikus Fadli Zon merupakan salah satu tokoh yang kerap diundang sebagai narasumber dalam program tersebut.
Terbaru, ia membagikan amplop honor terakhirnya sebagai bagian dari ILC. Bubuhan tanda tangannya dan Karni Ilyas membuat warganet menilai itu sebagai barang sejarah langka.
Dalam cuitannya, Fadli mengatakan, dua hari yang lalu ia baru saja berkunjung ke rumah Fahri Hamzah untuk mengambil amplop honor terakhir dari ILC.
Meskipun isinya sudah kosong, tetapi amplop tersebut bisa diambil untuk disimpan sebagai kenang-kenangan. Fadli lantas mengucapkan terima kasih kepada Fahri, yang sudah memberikan amplop kosong dengan bubuhan tanda tangan.
Baca Juga:Wacana Jabatan Presiden 3 Periode, HNW hingga Fadli Zon Beri Sindiran Keras
"Dua hari lalu mampir ke rumah Bro @Fahrihamzah, dikasih amplop honor terakhir @ILCtv1 untuk saya simpan. Isinya sudah kosong. Thx Bro FH," tulis Fadli dalam cuitannya.
Cuitan tersebut juga dilengkapi dengan foto Fahri Hamzah memberikan amplop putih dengan logo TV One kepada Fadli Zon.
Keduanya terlihat tengah berada di perpustakaan kecil sambil masing-masing mengenakan masker. Mereka memegang ujung masing-masing amplop dan menghadap ke kamera.
Amplop kosong itu sendiri berisi tulisan keterangan honor terakhir ILC pada Selasa (15/12/2020) dan tanda tangan Fahri Hamzah, Fadli Zon, Karni Ilyas.
Sejak diunggah Rabu (23/12/2020), cuitan Fadli yang mendapatkan honor terakhir dari ILC itu sudah disukai lebih dari seribu pengguna Twitter.
Baca Juga:Jawab Fadli Zon, Ferdinand Minta Kapolda dan Pangdam Jaya Dapat Penghargaan
Ada seratus lebih yang membagikan ulang dan tidak sedikit juga yang ikut memberikan tanggapan di kolom komentar.
Banyak warganet yang mengatakan jika amplop tersebut adalah hal sejarah yang langka dan patut disimpan dengan baik.
"Hahahaha. Jadi barang langka sejarah Indonesia," tulis akun @Gressjfr.
"Persahabatan bagai kepompong ya Bang. Tetep kritis, tetep jadi bagian perubahan/perbaikan bangsa, ditunggu kritik tegas dan beraninya," komentar akun @Rindranov.
"Seremoni doang itu amplop, isinya mah di transfer, amplopnya yang penuh sejarah menjadi narasumber di ILC dimusiumkan tapi isinya mah tetap selamat masuk kantong hahaha cc @budimanharya," tanggapan akun @hendri_suhu.
Sementara akun @RhAshadi mengatakan, "Dibingkai bang amplop kosongnya, buat hiasan dinding FZ library."