SuaraJogja.id - Pelaku penyemprotan air keras terhadap pesepeda perempuan di Sleman telah ditangkap, dan motifnya pun terungkap. Sementara itu, kerumunan di Malioboro selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) membuat warga Jogja geregetan dengan kebijakan pemerintah.
Di sisi lain, kasus mesum menghebohkan antara nakes dan pasien Covid-19 di Wisma Atlet sudah dinaikkan ke tingkat penyidikan setelah kedua pelaku ditangkap. Sementara itu di Bantul, persaingan calon lurah sesama anggota keluarga dimenangkan petahana.
Kabar lainnya tak jauh dari pemilihan pemimpin daerah, yakni pilkada serentak 2020 lalu, di mana calon yang diusung PKS tak ada yang menang di tiga kabupaten di DIY. Berikut SuaraJogja.id merangkum lima berita terpopuler pada Minggu (27/12/2020) kemarin:
1. Sakit Hati, Pria Temanggung Semprot Air Keras ke Pesepeda Perempuan Sleman
Baca Juga:Pria Temanggung Semprot Air Keras ke Perempuan Sleman, Ini Kronologinya
Jajaran Polres Sleman telah berhasil mengamankan terduga pelaku penyemprotan air keras kepada pesepeda di wilayah Sleman pada Minggu (27/12/2020) di sekitar lapangan Denggung, Sleman pukul 06.00 WIB. Menurut informasi yang didapat petugas, pelaku melakukan penyemprotan itu dengan motif sakit hati.
Kasat Reskrim Polres Sleman AKP Deni Irwansyah mengatakan bahwa dari hasil interogasi yang telah dilakukan oleh pihak kepolisian, pelaku memang sengaja melangsungkan aksinya kepada pesepeda perempuan.
2. Nakes dan Pasien Mesum di Wisma Atlet Ditangkap, Kasus Naik ke Penyidikan
Baca Juga:Sakit Hati, Pria Temanggung Semprot Air Keras ke Pesepeda Perempuan Sleman
Dua pelaku mesum di Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet Kemayoran Jakarta, yaitu seorang oknum tenaga kesehatan (nakes) dan pasien Covid-19, telah ditangkap.
Dilansir ANTARA, kini kepolisian telah menaikkan kasus penyebaran konten pornografi sesama jenis itu ke tahap penyidikan.
3. Kerumunan di Malioboro, Warga Jogja Kecewa dengan Wara-Wara Pemerintah
Menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), Pemda DIY sempat mengumumkan kebijakan bagi wisatawan terkait antisipasi keramaian di destinasi wisata di Jogja.
Namun rupanya, pengumuman itu justru menimbulkan kekecewaan bagi masyarakat lantaran pelaksanaannya dinilai tidak tegas.
4. Suami-Istri hingga Ayah-Anak Saingan Calon Lurah di Bantul, Petahana Menang
Agenda Pemilihan Lurah tahun 2020 di Kabupaten Bantul telah usai, dilanjutkan dengan penghitungan suara. Dua kalurahan memiliki calon lurah sesama anggota keluarga dan dimenangkan petahana: pasangan suami-istri di Pendowoharjo, Kapanewon Sewon serta ayah dan anak di Bangunjiwo, Kapanewon Kasihan.
Pemilihan Lurah Pendowoharjo diikuti Hilmi Hakimudin dan Faiqoh. Keduanya merupakan suami dan istri. Sebelumnya sang suami, Hilmi, menjabat sebagai lurah setempat.
5. PKS Tak Dilibatkan, 3 Calonnya Keok dalam Pilkada di DIY
Pilkada di tiga kabupaten di DIY -- Sleman, Bantul, dan Gunungkidul -- telah usai. Namun di tiga kabupaten tersebut, semua calon yang diusung PKS DIY ternyata gagal untuk menduduki kursi bupati maupun wakil bupati selama lima tahun ke depan.
Di Gunungkidul, pasangan Sutrisna Wibawa dan Mahmud Ardi Widanto kalah dari Sunaryanta-Heri Susanto.