Dikira Tidur, Seorang Pria Paruh Baya Meninggal di Depan Bengkel Motor

Korban sudah meninggal 4 jam sebelum diketahui saksi.

Galih Priatmojo | Muhammad Ilham Baktora
Senin, 04 Januari 2021 | 07:36 WIB
Dikira Tidur, Seorang Pria Paruh Baya Meninggal di Depan Bengkel Motor
Sejumlah tim inafis, petugas polisi dan PMI, mengevakuasi jenazah korban meninggal yang terjadi di bengkel motor Jalan Parangtritis KM 17,5 Dusun Derso, Kalurahan Srihardono, Kapanewon Pundong, Bantul, Minggu (3/1/2021). [Dok ist. Polsek Pundong]

SuaraJogja.id - Fidelis Noor Hidayat (46) harus menerima nasib tragis saat beristirahat di sekitar bengkel motor Jalan Parangtritis KM 17,5 Dusun Derso, Kalurahan Srihardono, Kapanewon Pundong, Bantul. Pria asal Kapanewon Kretek ini ditemukan meninggal dunia lantaran kelelahan, Minggu (3/1/2021).

Hal itu dibenarkan Kapolsek Pundong, AKP Haryanto. Pria tersebut diketahui oleh saksi-saksi dan pemilik bengkel sekitar pukul 11.00 wib.

"Betul, ditemukan seorang pria yang meninggal dunia di depan sebuah bengkel motor," ujar Haryanto dihubungi wartawan, Minggu.

Ia menjelaskan, awal mula peristiwa, korban diduga beristirahat di depan bengkel motor dan bersandar di sebuah kursi panjang.

Baca Juga:Aborsi Bayi di Bantul, DDT Jadi Tersangka Usai Terbukti Konsumsi Cytotex

"Seorang saksi bernama Arif Hidayat (29) melihat korban sedang tertidur dengan posisi kepala bersandar di kursi panjang pada pukul 10.30 wib. Ia tidak menggubris mungkin hanya beristirahat," kata dia.

Saksi Arif yang merupakan karyawan bengkel membangunkan pemilik bengkel Supratiknya, untuk membuka bengkel.

"Namun saat kembali ke depan bengkel, saksi melihat korban sudah berubah posisi dan tertidur di tanah," kata dia.

Karena melihat posisi korban jatuh di bawah kursi dengan kondisi diam dan tidak bergerak, saksi takut lalu memutuskan melaporkan ke Polsek Pundong.

"Kami mendatangi lokasi bersama tim inafis Polres Bantul dan juga PMI Bantul. Dari pemeriksaan yang dilakukan, korban diperkirakan sudah meninggal sekitar 4 jam sebelum ditemukan saksi," jelas dia.

Baca Juga:Diguyur Hujan Semalaman, Lima Lokasi di Bantul Alami Bencana Tanah Longsor

Disinggung apakah ada luka atau dugaan kekerasan, Haryanto mengatakan tak ditemukan tanda-tanda tersebut.

"Tidak ada bekas luka, korban tak mengalami kekerasan," katanya.

Korban, lanjut Haryanto sudah diantar ke rumah duka. Pada sore tadi korban juga sudah dimakamkan di wilayah Kretek, Bantul.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak