Pamit Cari Ikan, Nelayan Eret di Gunungkidul Hilang di Pantai Kepen

para rekannya menemukan senter milik korban mengapung di perairan pantai Kepen.

Galih Priatmojo
Jum'at, 15 Januari 2021 | 14:35 WIB
Pamit Cari Ikan, Nelayan Eret di Gunungkidul Hilang di Pantai Kepen
Ilustrasi tenggelam (Unsplash/Ian Espinosa)

SuaraJogja.id - Seorang nelayan jaring eret dikabarkan hilang di Pantai Kapen Kalurahan Kemadang Kapanewonan Tanjungsari Gunungkidul. Diduga korban terpeleset dan jatuh dari bibir tebing ketika tengah mencari ikan di Pantai Kapen, Jumat (15/1/2021) dinihari.

Lurah Kemadang, Sutono ketika dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut. Nelayan yang hilang tersebut adalah Sastro Wiyono (65) warga Padukuhan Wonosobo II Kalurahan Banjarejo Kapanewonan Tanjungsari. Korban diduga mengalami kecelakaan laut karena beberapa barang milik korban ditemukan.

"Di sepanjang pantai di Kemadang memang banyak nelayan jaring eret,"ujar Sutono, Jumat (15/1/2021) siang ketika dikonfirmasi ke nomor pribadinya.

Sutono menuturkan korban bersama empat warga lainnya tiba di pantai Kapen, Kamis (14/1/2021) sekitar pukul 00.00 WIB. Jumat (15/1/2021) sekitar pukul 01 00 WIB,  keempat orang tersebut berpisah atau berpencar untuk menuju ke tempat berbeda untuk menebar jala.

Baca Juga:Ada PTKM, Tim Gugus Tugas Bubarkan Hajatan Sunat Warga Gunungkidul

Keempat orang tersebut lantas berpencar ke tempat berbeda karena air laut mulai surut. Sama seperti tiga temannya, korban menebar jala di lokasi yang diperkirakan banyak terdapat ikan. Korban memang menjala ikan seorang diri setelah berpisah dengan tiga rekannya.

"Biasanya memang mencari tempat sendiri-sendiri meskipun berangkatnya bareng,"terangnya.

Namun hingga Jumat (15/1/2020) pagi, korban belum terlihat sampai di rumah. Padahal biasanya, usai menjala ikan mereka langsung pulang ke rumahnya masing-masing. Hal ini tentu membuat curiga keluarganya sehingga bersama rekan-rekan korban, mereka berusaha mencari di lokasi korban diduga korban menebar jala.

Sekitar pukul 08.00 WIB, mereka menemukan senter milik korban mengapung di perairan pantai Kapen. Lalu sekitar pukul 10.00 WIB, warga kembali menemukan jaring eret milik korban. Jaring tersebut mengapung beberapa ratus meter dari penemuan lampu senter milik korban.

"Kami menduga beliau mengalami kecelakaan laut,"paparnya.

Baca Juga:Mundur Sebulan, Vaksinasi Covid-19 di Gunungkidul Dijadwalkan Februari

Pihaknya langsung melaporkan peristiwa tersebut ke Tim SAR setempat. Sekitar pukul 10.30 WIB, Tim SAR Gunungkidul langsung terjun ke Pantai Kapen untuk melakukan pencarian. 90 orang personil diturunkan untuk melakukan pencarian korban.

"Sampai sekarang belum ketemu,"ujarnya.

Kontributor : Julianto

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini