Cerita Penjaga Pos Pengamatan Gunung Merapi yang Jarang Pulang ke Rumah

Heru Suparwaka sudah mulai bertugas sebagai penjaga pos pengamatan merapi sejak 1992.

Galih Priatmojo | Hiskia Andika Weadcaksana
Sabtu, 16 Januari 2021 | 18:12 WIB
Cerita Penjaga Pos Pengamatan Gunung Merapi yang Jarang Pulang ke Rumah
Heru Suparwaka, salah atu pengamat senior yang bertugas di Pos Pengamatan Gunung Merapi (PGM) Kaliurang, Sabtu (16/1/2021). [Hiskia Andika Weadcaksana / SuaraJogja.id]

Sebenarnya perkembangan teknologi komunikasi juga dapat dimanfaatkan untuk oleh Heru untuk selalu menjalin komunikasi dengan keluarganya di rumah. Namun ia lebih memilih untuk memanfaatkan hubungan secara langsung saat nanti bertemu di rumah.

Komunikasi yang dilakukan tetap berjalan namun hanya sebatas memberikan kabar mendesak. Heru dan keluarga sudah memiliki kepercayaan satu sama lain yang memang tidak perlu digantikan oleh teknologi justru itu memperkuatnya.

"Kita mengikuti kemajuan teknologi yang ada tapi justru itu jarang dimanfaatkan. Sebab saya ingin lebih pure, artinya di rumah ada ibu dan bapak di sini bertugas. Namun kalau ada sesuatu tetap komunikasi. Kadang memang kepingin untuk terus berkomunikasi tapi nanti jadi kurang fokus malahan. Intinya sudah sama-sama yakin," kata pria yang memiliki tiga orang anak tersebut.

Heru menyebut guyonan atau bercandaan di rumah justru tidak membicarakan kerjaan atau kaitannya dengan tugasnya sebagai petugas PGM. Malahan anak-anaknya lebih fokus kepada sorotan media yang ditujukan kepada ayahnya tersebut.

Baca Juga:Pantau Mitigasi Merapi, Pemkab Akan Tambah Fasilitas di Pengungsian Turi

Disinggung mengenai apakah anaknya akan ikut meneruskan karir ayahnya dan masuk BPPTKG, Heru lebih memilih untuk mempercayakan kepada Tuhan. Selain itu, ia menilai lebih baik berjalan sesuai dengan air mengalir saja tapi tetap pada prinsipnya orang tua ingin anak yang soleh dan itu luas artinya.

"Pekerjaan saya sekarang ini ya bagian hidup juga, khususnya di bidang kebencanaan. Saya memang suka alam. Selain ada bencana yang memang kadang datang, tapi saya juga bisa melihat alam kekuasaan sang pencipta untuk menumbuhkan energi dan keimanan," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak