Pemda DIY Minta Penyintas Covid-19 Donor Plasma, Ini Komentar Pakar UGM

Pakar UGM menyebut terapi plasma konvalesen telah lama digunakan sebagai metode pengobatan penyakit akibat infeksi.

Galih Priatmojo
Selasa, 19 Januari 2021 | 09:44 WIB
Pemda DIY Minta Penyintas Covid-19 Donor Plasma, Ini Komentar Pakar UGM
Petugas medis menyusun kantong berisi plasma konvalesen dari pasien sembuh COVID-19 di Unit Tranfusi Darah (UTD) Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto Jakarta, Selasa (18/8/2020). [ANTARA FOTO/Nova Wahyudi]

“Diberikan pada pasien dengan gejala berat, untuk membantu mempercepat penyembuhan. Bukan untuk pencegahan. Terapi plasma konvalesens ini menjadi alternatif pengobatan hingga ditemukan vaksin,” tandasnya.

Disinggung soal vaksin COVID-19 yang saat ini sudah ditemukan, Sumardi menerangkan bahwa vaksinasi bisa membantu mencegah gejala berat pada pasien COVID. Namun demikian, terapi plasma konvalesens ini juga tetap bisa menjadi pilihan penyembuhan. 

"Ya, untuk pasien berat," tegasnya lagi. 

Sebelumnya, Direktur Utama RSUP Dr Sardjito Rukmono Siswishanto mengungkapkan, sejak Oktober 2020, RS rujukan COVID-19 tersebut sudah melakukan donor plasma. RS tersebut mempunyai delapan alat, yang bisa digunakan untuk proses donor plasma konvalesen.

Baca Juga:Manjur Obati Pasien Covid, Menko PMK Ajak Penyintas Donor Plasma Konvalesen

"Kami juga melakukan pelayanan donor plasma, tidak hanya untuk memasok kebutuhan di Sardjito saja, tapi juga dari rumah sakit lain,” jelasnya. 

Kontributor : Uli Febriarni

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak