Dirundung Warganet, Nadin Amizah Rehat dari Twitter dan Titip Pesan Ini

Nadin Amizah berusaha untuk menjauh dari Twitter sebisa mungkin. Ia juga meminta agar warganet tidak balas merundungnya di Instagram.

Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana | Mutiara Rizka Maulina
Selasa, 19 Januari 2021 | 15:23 WIB
Dirundung Warganet, Nadin Amizah Rehat dari Twitter dan Titip Pesan Ini
Nadin Amizah. (Instagram/@cakeine)

SuaraJogja.id - Nama penyanyi muda Nadin Amizah ramai diperbincangkan warganet setelah cuplikan video bincang-bincangnya bersama Deddy Corbuzier beredar di media maya. Pernyataan bahwa orang kaya cenderung lebih mudah berbuat kebaikan membuat Nadin diserang warganet yang merasa tidak terlahir dari keluarga kaya.

Menanggapi hal tersebut, Nadin sendiri mengaku ingin menjauh dari Twitter dan meminta warganet tak mengganggunya di Instagram.

Beredar video berdurasi 22 detik Nadin dari kanal YouTube Deddy Corbuzier. Dalam tayangan tersebut, pelantun lagu "Bertaut" ini mengatakan bahwa dengan menjadi orang kaya, seseorang lebih mudah menjadi orang baik, sedangkan, dalam kondisi miskin, rasa benci kepada dunia sudah cukup besar, sehingga seseorang lebih sulit untuk berbuat baik kepada orang lain.

Kalimat tersebut diduga menyinggung sebagian besar masyakarakat Indonesia yang datang dari keluarga kurang mampu. Akibatnya, banyak warganet yang merundung Nadin dan mengatakan betapa senangnya hidup sebagai anak dari keluarga berada.

Baca Juga:Nadin Amizah Dikecam! Gara-gara Dianggap Hina Orang Miskin

Tidak sedikit juga yang beranggapan bahwa pernyataan Nadin tersebut seolah menyampaikan bahwa untuk menjadi orang baik harus kaya terlebih dahulu.

Menanggapi banyaknya warganet yang menyerang dengan komentar-komentar kontra, Nadin merasa bahwa dirinya lebih baik menjauh dari Twitter. Sebab, ia menilai, pendapatnya bisa sangat bias dan diartikan sangat sempit.

Oleh karenanya, ia berusaha untuk menjauh dari Twitter sebisa mungkin. Namun, ia juga meminta agar warganet tidak balas merundungnya di Instagram.

"Aku udah ngerti bahwa ada baiknya aku jauh dari twitter untuk berpendapat (pendapatku bisa jadi sangat bias dan sangat sempit), maka dari itu aku berusaha untuk jauh dari twitter sebisa mungkin. Tapi aku mohon, jangan kejar aku ke instagram ya? it’s my only safe place to create (Itu satu-satunya tempat teraman ku untuk bekreasi-red)," tulis Nadin dalam cuitannya.

Ia ikut mengunggah tangkapan layar dari kolom komentar di akun Instagram-nya. Banyak warganet yang masih menyerangnya karena pendapat yang dinilai tidak pantas tersebut.

Baca Juga:Gunakan Palu dan Alat Pahat, Aksi Tukang Pijat Ini Bikin Publik Ngilu

Sementara, cuitan Nadin yang diunggah pada Selasa (19/1/2021) tersebut sudah disukai lebih dari 3.000 pengguna Twitter. Ada ratusan lainnya yang ikut membagikan ulang dan beberapa berkomentar. Sampai tulisan ini diunggah, setidaknya ada 30 ribu lebih cuitan tentang Nadin.

"Kolom komentarnya dimatiin aja, gak bisa dong kamu ngatur orang lain kayak gitu hanya dengan berharap sedangkan kamu blunder lagi dan lagi dalam beropini," tulis akun @yami******.

"Mendingan minta maaf sih. lepas dari maksud lo apa, statement lo udah bikin luka banyak orang. lo orang yang lahir dengan berkecukupan, jangan nyinggung mereka yang hidupnya gak seberuntung lo. Gampang ngomong nyuruh 'jadilah org kaya', sedangkan lo gak tau struggle mereka demi sesendok nasi," komentar akun @gyuven*******.

"Kalau mbak nadin sudah merasa kaya, coba seberapa baik mbak nadin untuk membantu orang lain? indo lagi banyak musibah mana ni perwujudan aksi kebaikanya? kalau mbak nadin merasa pernah miskin seberapa bencinya mbak nadin ke dunia dan sesibuk apa sih sampe gak bisa bantu orang? maaf-maaf ni ya," tanggapan akun @takeme******.

Sementara akun @muyassa***** menyampaikan, "Nadin gak salah dan mereka yang gak sepakat sama perkataan nadin juga gak salah, gak ada yang salah di sini. Tuhan membiarkan kita bebas, ini bukti kalau tuhan gak otoriter. Nikmat bebas mana lagi yang kau dustakan, tapi nikmatinya yang bijak ya."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Lifestyle

Terkini