SuaraJogja.id - Wanita yang melakukan aksi mesum di tempat publik, yang belakangan viral hingga dikecam warganet, telah ditangkap. Ia kedapatan melakukan seks oral dengan seorang pria di halte bus SMKN 34 Kramat Raya, Jakarta Pusat.
Namun, meski MA (21) telah ditangkap, lelaki pasangannya masih berstatus buron. Kapolsek Senen Kompol Ewo Samono mengatakan, MA diamankan pada Jumat (22/1/2021) di sekitar lokasi kejadian.
Selain itu, kata Ewo, MA masih belum bersedia menyebutkan identitas lelaki yang melakukan aksi mesum bersamanya itu.
"Si tersangka wanita tersebut belum bisa menunjukkan ataupun menyebutkan identitas pasangannya. Namun demikian, kami akan terus melakukan pemeriksaan. Mohon doanya mudah-mudahan kedepan nanti pasangnya kita bisa lakukan penangkapan," kata Ewo di Polres Metro Jakarta Pusat, Senin (25/1/2021).
Baca Juga:Pasangan Mesum di Halte SMKN 34 Kramat Raya Sudah di Kantor Polisi
Ia menambahkan, MA, yang merupakan merupakan seorang tuna karya alias pengangguran, nekat melakukan aksi tersebut dengan imbalan Rp22 ribu.
"Iya yang bersangkutan si wanita tersebut mendapat imbalan berupa uang kurang lebih Rp22 ribu," ungkap Ewo.
Adapun, Ewo menyebut MA menggunakan uang hasil perbuatan asusila itu semata-mata untuk kebutuhan dirinya pribadi.
"Untuk jajan aja," bebernya.
Viral
Baca Juga:Siapa Sebenarnya Pasangan Mesum di Halte SMKN 34 Kramat Raya?
MA dan pasangannya sempat terekam kamera saat melakukan seks oral di halte bus dekat SMKN 34 Jakarta. Video aksi mesum mereka pun viral hingga menuai kecaman dari warganet.
Video tindakan asusila MA dan pasangannya itu viral di media sosial usai terekam kamera ponsel warga yang melintas. Video tersebut salah satunya diunggahakun Instagram @ifo_jakartapusat.
Berdasarkan rekaman video amatir itu, terlihat sepasang pria dan wanita melakukan seks oral persis di halte bus dekat SMKN 34 Jakarta. Mereka melakukan perbuatan mesum di muka umum tanpa mempedulikan lingkungan sekitar.
Di sisi lain, beberapa pengendara yang melintas tampak berteriak ketika melihat tindakan asusila sepasang kekasih tersebut.
"Pak, di hotel aja, Pak. Di hotel, jangan di situ," teriaknya.
Menindaklanjuti itu, pihak kepolisian pun ketika itu langsung memeriksa kamera pengintai atau CCTV di sekitar halte bus dekat SMKN 34. Pemeriksaan CCTV dan beberapa saksi di sekitar dilakukan untuk memburu kedua pelaku tindak asusila tersebut.