Tanyakan Banjir ke Anies Baswedan, Sujiwo Tejo Cuek Dicap Cebong

Sujiwo Tejo mengaku sudah biasa dicap sebagai cebong maupun kadrun.

Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana
Senin, 08 Februari 2021 | 14:10 WIB
Tanyakan Banjir ke Anies Baswedan, Sujiwo Tejo Cuek Dicap Cebong
Sujiwo Tejo - (Instagram/@president_jancukers)

SuaraJogja.id - Budayawan Sujiwo Tejo, melalui kicauannya, menyentil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Dalam cuitan yang ia bagikan pada Senin (8/2/2021) itu, eks wartawan harian Kompas tersebut menanyakan soal banjir di ibu kota.

"Ini benernya Jakarta banjir apa Jakarta kebanjiran, Kang @aniesbaswedan ? Soalnya gede & kegedean, kecil & kekecilan, artinya beda. Heuheuheu ..." tulis @sudjiwotedjo.

Sujiwo Tejo tanya ke Anies Baswedan soal banjir di Jakarta - (Twitter/@sudjiwotedjo)
Sujiwo Tejo tanya ke Anies Baswedan soal banjir di Jakarta - (Twitter/@sudjiwotedjo)

Di akhir twitnya, Sujiwo Tejo menyatakan cuek jika ia dicap sebagai cebong, julukan untuk pendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi), yang berseberangan dengan Anies.

Baca Juga:Jakarta Banjir Lagi, Hingga Pukul 10 Sudah 436 Meter Kubik Sampah Diangkut

Ia mengaku sudah biasa dengan julukan cebong maupun kadrun -- kelompok yang kontra dengan cebong -- karena keduanya sering bergantian disematkan untuk dia.

"Dengan twit ini, yg mau mencap aku “Cebong” monggo. Aku ud kenyang kadang dicap “Kadrun” kadang dicap “Cebong”... monggooo heuheu," kicau Sujiwo Tejo.

Alih-alih soal banjir, kebanyakan warganet justru fokus merespons julukan yang disebutkan Sujiwo Tejo di cuitannya. Namun, ada pula yang masih menanggapi pertanyaan Sujiwo Tejo soal Jakarta banjir atau Jakarta kebanjiran dengan guyon ala Jancukers.

"Berarti si mbah bergelar KACEB (Kadrun-cebong)," komentar @bar***.

"Kebanjiran kok Mbah, nggak sengaja," tambah @opa***.

Baca Juga:Pintu Air Depok Siaga 2, Sore Ini Air Masuk Jakarta, Waspada Banjir

"Dicap presiden wes [sudah] kenyang durung [belum]?" tanya @Tom***.

Diberitakan SuaraJakarta.id, Minggu (7/2/2021), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) telah mengumumkan peringatan dini waspada banjir. Saat ini, ada belasan permukiman warga yang terendam air.

Informasi tersebut diketahui melalui aplikasi penyedia informasi seputar Jakarta, Jakarta Kini (JAKI).

Perangkat lunak itu menyebutkan, ada 13 RW di Jakarta yang kebanjiran hingga Jumat (5/2/2021) pukul 11.30 WIB.

Lokasinya tersebar di 5 Kelurahan yang ada di ibu kota. Ketinggiannya juga beragam, mulai dari 31 hingga 150 sentimeter.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini

Tampilkan lebih banyak