SuaraJogja.id - Beberapa waktu lalu Gus Miftah sempat dituding memberikan perlakuan yang berbeda saat menyikapi Abu Janda dan almarhum ustaz Maaher At-Thuwailibi.
Tak hanya itu, Pemilik Pondok Pesantren Ora Aji itu juga disebut sebagai penjilat berkaitan dengan kematian ustaz Maaher.
Belakangan, sosok yang memberikan komentar pedas terhadap Gus Miftah pun meminta maaf.
Pria pemilik akun @adnagung itu datang ke pondok Gus Miftah ditemani kedua orang tuanya.
Baca Juga:Dituduh Perlakukan Buruk Ustadz Maaher, Gus Miftah Emosi: Maksud Anda Apa!
"Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh, yang bertanda tangan di bawah ini Adnan Agung dengan ini saya mohon maaf dengan Gus Miftah atas perkataan saya di pesan direct message Instagram yang tidak pantas kepada Gus Miftah saya memohon kebaikan dan kebesaran hati Gus Miftah untuk memaafkan kesalahan saya, saya mohon ridho kepada Gus Miftah untuk menyelesaikan masalah ini dengan baik dan damai dan mohon maaf," ucapnya seperti video yang diunggah Gus Miftah.
Lebih lanjut, Gus Miftah menegaskan bahwa selama ini ia tak pernah memiliki masalah apapun dengan almarhum ustaz Maaher. Ia bahkan tak tahu menahu soal siapa yang melaporkannya hingga akhirnya ditahan.
Selain itu, Gus Miftah juga mengungkapkan sempat tiga kali mengajukan untuk menjenguk ustaz Maaher. Hanya hal tersebut urung terlaksana.
"Pelapor ustaz Maaher bukan saya dan bukan abah Luthfy. Beliau diproses bukan karena respon saya terhadap beliau, sampai hari ini saya tidak tahu dan tidak kenal pelapornya," katanya.
"Saya juga sudah 3 kali mengajukan untuk menjenguk beliau di tahanan tapi karena persoalan teknis belum bisa terlaksana, salah satunya saya ngajak ustaz dan guru saya @uyusufmansurnew," jelasnya.
Baca Juga:Berduka, Gus Miftah Ungkap Tak Ada Masalah Pribadi dengan Ustaz Maaher
Sebelumnya pemilik akun atas nama @adnagung menuding Gus Miftah sebagai yang bertanggung jawab atas kematian ustaz Maaher.
Melalui direct message Instagram, ia juga mengeluarkan pernyataan tak sopan hingga menuduh Gus Miftah sebagai penjilat.
Tangkapan layar perkataan akun tersebut kemudian diunggah kembali oleh Gus Miftah di akun Instagram pribadinya. Hal itu membuat sebagian warganet geram atas ulah akun tersebut dan menuntut agar meminta maaf kepada Gus Miftah.