
Sama seperti bakpia, gudeg juga sudah akrab di telinga wisatawan sebagai makanan khas Jogja sampai-sampai kota ini dijuluki pula dengan sebutan kota gudeg.
Sajian ini terbuat dari nangka muda yang dimasak dengan santan. Kebanyakan gudeg di Jogja didominasi rasa manis. Namun, menyadari banyak orang luar Jogja yang merasa makanan di kota ini terlalu manis, beberapa tempat makan menyediakan gudeg yang gurih.
Bahkan, supaya dapat dijadikan oleh-oleh, ada juga gudeg kering, yang lebih awet daripada gudeg basah, sehingga lebih tahan lama untuk dibawa kembali ke kota asal pengunjung Jogja.
Gudeg paling ternama di Jogja adalah Gudeg Mbah Lindu sang legenda. Selain itu, ada juga Gudeg Yu Djum dan Gudeg Mbak Pirang, yang disebut-sebut memiliki cita rasa lebih gurih.
Baca Juga:Ayam Geprek tapi Enggak Hancur? Sebut Saja Ayam Oles
4. Yangko

Bukan bakpia saja yang selalu tersedia di toko oleh-oleh khas Jogja, tetapi juga yangko.
Makanan ini terbuat dari tepung ketan dan memiliki tekstur kenyal, ras manis, dan penampilan warna-warni yang memikat mata. Varian rasanya pun kini beragam, mulai dari stroberi hingga durian.
Tak perlu susah-susah mencari yangko di Jogja. Di mana ada toko oleh-oleh, di situ pula pasti ada yangko.
Namun, supaya lebih mudah mendapatkannya, camilan ini paling banyak ditemui di daerah Kotagede, Jogja.
Baca Juga:Viral Bule Penjual Mi Ayam di Jogja, Jatuh Bangun dengan Suami Saat Pandemi
5. Belalang goreng
Bagi mereka yang suka camilan gurih, dijamin belalang goreng alias walang goreng bakal menjadi makanan khas Jogja favorit.
Belalang kayu yang diolah dengan sangat hati-hati ini tak hanya nikmat setelah digoreng, tetapi juga bernutrisi tinggi.
Penelitian yang dilakukan di Universitas Otonomi Nasional Meksiko menunjukkan, belalang mengandung 20 gram protein dan hanya 6 gram lemak per 100 gram.
Belalang goreng merupakan camilan khas Jogja yang dengan mudah ditemukan di Kabupaten Gunungkidul.
