SuaraJogja.id - Nasib apes dialami seorang pria asal Jepara saat kembali ke indekosnya di Jalan Nakula, Ngrame, Kalurahan Tamantirto, Kapanewon Kasihan, Kabupaten Bantul. Pria bernama Satrio Panji Wibowo (22) kehilangan barang berharga berupa sejumlah laptop dan handphone yang kerugiannya mencapai jutaan rupiah.
Panit Reskrim Polsek Kasihan, Iptu Madiono membenarkan peristiwa tersebut. Ia menjelaskan insiden dugaan pencurian terjadi pada Rabu (22/2/2021) pukul 12.30 wib.
"Benar, ada dugaan pencurian yang terjadi di sebuah indekos di wilayah hukum Polsek Kasihan. Saat ini masih penyelidikan dan masih kami kejar pelakunya," terang Madiono dihubungi wartawan, Rabu (24/2/2021).
Ia menjelaskan bahwa korban yang merupakan mahasiswa di universitas di Yogyakarta, awalnya pergi ke rumah temannya untuk bersilaturahmi. Korban keluar sekitar pukul 09.00 wib dan kembali pada pukul 12.30 wib.
Baca Juga:Banyak Burung Kuntul Mati di Bantul, Begini Penjelasan Dinas Pertanian
"Sekembalinya dari rumah temannya, korban membuka pintu kamarnya. Namun barang-barang yang berada di kamar hilang semua," ujar Madiono.
Ia menjelaskan jika keadaan kamar korban sudah terkunci rapat. Selain itu tidak ada tanda-tanda pengrusakan yang dilakukan oleh pelaku.
"Kami cek ke TKP namun tidak ada kerusakan di gagang pintu ataupun kunci pintunya. Selain itu tidak ada cctv yang mengarah ke kamar korban," ujar dia.
Disinggung ada tidaknya keterlibatan penghuni kos yang lain, Madiono belum bisa memastikan. Unsur tersebut masih didalami kepolisian.
"Dugaan yang mengarah ke sana belum tahu. Kami masih menyelidiki lebih jauh. Apakah memang ada keterlibatan penghuni lain atau tidak, atau ada dugaan kepemilikan kunci cadangan oleh penghuni lain," jelas dia.
Baca Juga:Sudah Minta Maaf, Supriyono Tetap Dipanggil ke BKD DPRD Bantul
Ia mengatakan kerugian korban mencapai jutaan rupiah. Sejumlah barang yang dilaporkan hilang antara lain, laptop merek Asus ROG, dua buah handphone merk Samsung Galaxy S9+ dan Samsung Galaxy S4.
Selain itu satu buah jam tangan Alexandre Christie dan dua buah laptop milik Satrio ikut raib.
"Jika ditotal kerugiannya mencapai puluhan juta. Namun angka pastinya kami belum bisa menjelaskan. Saat ini pemeriksaan saksi-saksi kami lakukan untuk mengungkap siapa pelakunya," ucap Madiono.