Komentari KLB Demokrat, Natalius Pigai Curiga Mahfud MD Bakal Tersingkir

Ia menduga, dengan dipilihnya Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko dalam KLB Demokrat pada Jumat (5/3/2021), maka akan ada pergeseran posisi menteri.

Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana
Minggu, 07 Maret 2021 | 17:10 WIB
Komentari KLB Demokrat, Natalius Pigai Curiga Mahfud MD Bakal Tersingkir
Natalius Pigai di Tayangan dalam Kanal YouTube Refly Harun (YouTube/ReflyHarun).

SuaraJogja.id - Perbincangan hangat soal KLB Demokrat masih menghiasi media sosial. Aktivis HAM Natalius Pigai adalah salah satu tokoh yang turut memberikan komentar.

Dalam cuitannya pada Minggu (7/3/2021), Natalius Pigai menjabarkan analisisnya soal pengaruh hasil Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat terhadap kabinet pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Maruf Amin.

Ia menduga, dengan dipilihnya Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko dalam KLB Demokrat pada Jumat (5/3/2021), maka akan ada pergeseran posisi menteri.

Menurut Natalius Pigai, jika hasil KLB Demokrat disahkan Negara, jabatan menkopolhukam, yang saat ini diduduki Mahfud MD, berpotensi untuk ditempati Moeldoko. Alasannya, Natalius Pigai menerangkan, Jokowi saat ini tengah membutuhkan dukungan partai.

Baca Juga:Saiful Mujani: Hasil Akhir Manuver Moeldoko Adalah Membunuh Partai Demokrat

Di sisi lain, menurut dia, dukungan suara basis massa Mahfud MD sudah tak dibutuhkan lagi setelah Jokowi menjalani masa kepemimpinan selama dua periode.

Dengan begitu, berdasarkan analisis Natalius Pigai, jika Moeldoko diakui Negara sebagai Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat, maka Jokowi akan mengangkat Moeldoko sebagai menkopolhukam karena membutuhkan dukungan partai.

"Jika KLB disahkan oleh Negara maka Pak Moeldoko berpotensi menjadi Menkopolhukam. Mahfud MD tersingkir karena Jokowi sdh 2 Periode tidak butuh dukungan suara basis massa Mahfud tapi Jokowi butuh dukungan partai. Pak Moeldoko Ingin jadi Menkopolhukam," kicau @NataliusPigai2.

Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko dikukuhkan sebagai Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat periode 2021-2025 dari hasil Kongres Luar Biasa atau KLB Partai Demokrat yang digelar di The Hill Hotel and Resort Sibolangit, Deli Serdang, Sumatra Utara (Sumut).

Selain Moeldoko menggantikan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), sidang pleno KLB Partai Demokrat juga memutuskan secara aklamasi bahwa Marzuki Alie menjadi Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat.

Baca Juga:Agar Tak Malu Sama Tuhan, Denny Siregar Ingatkan SBY Tentang Gus Dur

Meskipun KLB Demokrat mendapat sejumlah penolakan dari sejumlah kader, terutama anggota Partai Demokrat di Sumut, tetapi kongres tetap digelar. Bahkan KLB tersebut sempat diwarnai bentrok.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini

Tampilkan lebih banyak