Suharyanto mengakui adanya kesulitan melakukan uji coba kecepatan mobil yang ia modifikasi tersebut. Pasalnya, ia belum menemukan lokasi ideal di Gunungkidul untuk mencapai kecepatan maksimum. Ada tempat alternatif, hanya saja ketika uji coba tidak diperkenankan mengambil dokumentasi.
"Kemarin di jalan baru top speed kita baru sekitar 120 km/jam. Kalau panjang jalan memadai, nanti bisa mencapai top speed," ungkapnya.
Kontributor : Julianto
Baca Juga:Hilang Sejak Subuh, Mbah Sutaruno Ditemukan Tewas di Bekas Galian Tambang