"Ini yang sedang kita croscek data-data mandiri dan data-data yang kami lakukan. Tapi memang masih belum jelas kapan, dimana, siapa yang memulai itu yang agak susah. Apalagi kasusnya juga banyak," cetusnya.
Menurut informasi sebelumnya, pengurus masjid Jogokariyan juga telah melakukan langkah cepat pasca temuan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 tersebut. Tes swab antigen telah dilakukan kepada sekitar 100 orang mulai dari jemaah maupun warga sekitar masjid.
Selain itu warga juga telah diminta melakukan isolasi mandiri setelah temuan kasus tersebut. Bahkan pengurus masjid telah menyediakan lokasi yang bisa digunakan untuk isolasi terpadu bagi warga.
Kendati demikian, Heroe menegaskan bahwa pihaknya juga telah menyiapkan fasilitas yang ada guna mendukung penanganan kasus Covid-19 tersebut. Tidak hanya tempat namun logistik pun juga dipastikan siap untuk digunakan jika diperlukan.
Baca Juga:45.939 Warga Jogja Sudah Vaksin Covid-19, Belum Semua Dapat Dosis Kedua
"Kita juga ada shelter di Rusunawa Bener. Tetap kami siapkan untuk menampung warga walaupun memang sudah berjalan bagus di kampung Jogokariyan. Termasuk suplemen obat dan logistik bagi warga yang isolasi mandiri disana," tandasnya.