Top 5 SuaraJogja: Sandrinna Doa Ada Foto Yesus, Quraish Protes Disapa Habib

Selain itu, viral juga sebuah video penampakan kaki kuntilanak, yang justru membuat warganet salah fokus mempertanyakan bodycare.

Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana
Minggu, 21 Maret 2021 | 11:46 WIB
Top 5 SuaraJogja: Sandrinna Doa Ada Foto Yesus, Quraish Protes Disapa Habib
Sandrinna Michelle [Instagram]

Cendekiawan muslim Quraish Shihab memberikan reaksi mengejutkan saat menjadi pembicara dalam acara Pasinaon Piwulang Luhur #5 yang digelar FKKMK UGM.

Dalam siaran streaming yang channel YouTube FKKMK UGM Official tersebut, Quraish Shihab yang didampingi putrinya Najwa Shihab tampak protes saat dr Nur Azid Mahardinata dari UGM menyapanya secara virtual.

Baca selengkapnya

4. VIral Penampakan Kaki Kuntilanak, Warganet: Pake Bodycare Apa Mulus Gitu

Baca Juga:Viral Video Hoax Jaksa Kasus Rizieq Ditangkap, Mahfud MD Singgung UU ITE

Sebuah video yang mendokumentasikan penampakan sosok hantu legendaris Kuntilanak beberapa waktu lalu viral di media sosial. Salah satunya seperti diunggah akun Instagram @ndorobeii.

Di video viral berdurasi sekitar 49 detik itu sesosok diduga kuntilanak tampak berdiam diri dan tertangkap kamera dengan jelas.

Baca selengkapnya

5. Kejar Target Vaksin, Kemenkes Ingin Vaksinasi Massal Diperbanyak

Baca Juga:Momen Saat Quraish Shihab Protes Dipanggil Habib di Acara FKKMK UGM

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI menilai bahwa pelaksanaan vaksinasi Covid-19 secara massal dapat menjadi kunci percepatan program vaksinasi di Indonesia. Hal ini sejalan dengan tujuan pemerintah yang akan lebih mempercepat pemberian vaksin Covid-19 kepada masyarakat.

Direktur Produksi dan Distribusi Kefarmasian Kemenkes RI, Agusdini Banun Saptaningsih menuturkan hingga saat ini lebih kurang sebanyak 2,9 juta penduduk Indonesia sudah mendapatkan vaksinasi Covid-19. Dari jumlah itu diperkirakan terdapat 400 ribu orang di Indonesia yang menjalani vaksinasi Covid-19 setiap harinya.

Baca selengkapnya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini