Densus 88 Tangkap Terduga Teroris Lagi di Bantul, Rumah Digeledah 4 Jam

Densus 88 kembali menangkap terduga teroris di kawasan Jotawang Bantul

Galih Priatmojo | Muhammad Ilham Baktora
Sabtu, 03 April 2021 | 20:07 WIB
Densus 88 Tangkap Terduga Teroris Lagi di Bantul, Rumah Digeledah 4 Jam
Suasana rumah terduga teroris berinisial DK terlihat sepi di Gang Salak Salakan-Jotawang RT 8, Padukuhan Jotawang, Kalurahan Bangunharjo, Kapanewon Sewon, Bantul, Sabtu (3/4/2021). [Muhammad Ilham Baktora / SuaraJogja.id]

SuaraJogja.id - Usai menangkap dan menggeledah rumah terduga teroris berinisial W (40) di Padukuhan Widoro, Kalurahan Bangunharjo, Kapanewon Sewon, dan KB (43) di Sergoyoso, Pleret, Kabupaten Bantul, tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri kembali menggeledah rumah terduga teroris yang berada di Bumi Projotamansari, Sabtu (3/4/2021) siang. Penggeledahan dilakukan selama 4 jam.

Terduga teroris berjenis kelamin pria berinisial DK (39) diketahui ditangkap oleh tim Densus 88. Rumahnya yang berada di Gang Salak, Dusun Salakan-Jotawang RT 8, Padukuhan Jotawang, Kalurahan Bangunharjo, Kapanewon Sewon, Kabupaten Bantul ikut digeledah.

Dukuh Jotawang, Arintoko saat ditemui di kediamannya yang tidak jauh dari rumah terduga teroris menyebutkan, sejak pukul 10.00 wib sejumlah orang yang mengaku aparat mendatangi rumahnya.

"Pagi hari sudah dapat kabar jika ada petugas Mabes Polri yang akan datang ke rumah warga saya (DK). Tapi saat itu belum tahu jika ada pemeriksaan terkait apa," jelas Arintoko kepada wartawan, Sabtu.

Baca Juga:Top 5 SuaraJogja: Terduga Teroris Bantul Ditangkap, Ponpes Sleman Digeledah

Ia baru mengetahui jika penggeledahan di rumah warganya berkaitan dengan terduga teroris. Penggeledahan dilakukan sejak pukul 12.00 wib.

"Saya baru tahu jika penggeledahan itu kaitannya dengan dugaan teroris pukul 12.00 wib. Saya diminta juga menjadi saksi untuk penggeledahan itu. Saya juga minta ketua RT 08 ikut mendampingi," katanya.

Ia menuturkan ada banyak barang yang diamankan oleh tim Densus 88, mulai dari buku-buku, dokumen, banner, handy talkie, kamera digital dan juga vcd lama.

"Jika bahan eksplosif atau senjata tajam tidak ada. Senapan atau pistol itu tidak ada. Barang-barang dimasukkan ke dalam plastik lalu dibawa pergi. Penggeledahan selesai pukul 16.00 wib ," ujar dia.

Arintoko menjelaskan bahwa hampir satu pekan ini dirinya tak pernah bertemu DK. Namun istri DK masih berada di rumah untuk mengurus usaha roti dan kue miliknya.

Baca Juga:Terduga Teroris Ditangkap Densus 88 di Bantul, Begini Kronologinya

"Sepekan ini saya belum bertemu yang bersangkutan. Tapi istrinya masih di rumah terus, kan mereka buka usaha roti dan kue ya. Jadi informasi yang saya dengar dari petugas tadi, dia ditangkap di luar DIY, katanya di Jakarta saat perjalanan ke Jogja," kata Arintoko.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak