Tersengat Listrik Saat Kerja Bakti, Warga Gunungkidul Tewas

peristiwa tersengat listrik itu terjadi saat warga hendak mengadakan pertandingan bola voli.

Galih Priatmojo
Selasa, 06 April 2021 | 13:09 WIB
Tersengat Listrik Saat Kerja Bakti, Warga Gunungkidul Tewas
Lokasi tempat warga Gunungkidul tersengat listrik, Selasa (6/4/2021). [Kontributor / Julianto]

SuaraJogja.id - Warga Padukuhan Kropak, Kalurahan Candirejo, Kapanewon Semanu Gunungkidul, Senin (5/4/2021) malam geger. Salah seorang warganya tiba tiba tersengat listrik hingga akhirnya meninggal dunia. Warga yang berusaha melakukan pertolongan akhirnya hanya bisa pasrah karena nyawa tetangga mereka tidak tertolong.

Kapolsek Semanu, AKP Ahmad Fauzi menuturkan, peristiwa naas tersebut bermula ketika warga Padukuhan tersebut hendak melaksanakan pertandingan bola voli di lapangan milik mereka. Dan Senin (5/4/2021) sekira pukul 18.30 WIB, mereka mulai melakukan persiapan.

Selepas sholat maghrib, korban, Biasto, (43), petani, asal padukuhan tersebut bersama warga melaksanankan kerja bakti di lapangan volly dusun Kropak, Dikarenakan gelap korban berinisiatif memasang lampu untuk penerangan yang bersumber dari balai RT 04.

"Sekira lima menit kemudian korban berteriak lalu terjatuh dengan posisi kedua tangan masih memegang kabel,"ujar Ahmad, Senin (5/4/2021) malam.

Baca Juga:Hujan Angin di Gunungkidul, Kandang Isi 5.200 Puyuh Roboh Rata Dengan Tanah

Salah seorang rekannya yang berada tak jauh dari korban mendengar teriakan tersebut lantas bergegas menengok korban. Saat itu, ternyata ternyata masih memegang kabel yang terkelupas. Bersama rekannya yang lain, mereka berupaya melepas kabel dari pegangan korban dengan cara menarik kabel dengan gagang sapu lidi.

Namun karena kabel yang melilit korban belum bisa di lepas, kemudian salah satu rekannya berlari ke Balai Rt 04 untuk mencabut stop kontak (colokan). Setelah kabel tidak teraliri aliran listrik, warga segera menolong korban dan membawa korban ke RSUD Wonosari. 

"Hasil pemeriksaan oleh dokter RSUD, korban dinyatakan meninggal dunia," ungkapnya. 

Pihak keluarga sudah menerima dengan misibah yang dialami korban dengan membuat surat pernyataan bermaterai yang ditanda tangani pihak keluarga dan perangkat padukuhan. Jenazah langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk segera dimakamkan.

Ahmad menambahkan, dari pemeriksaan yang mereka lakukan, tidak ada unsur kesengajaan dalam peristiwa naas tersebut. Sehingga polisi menyimpulkan korban meningal karena murni kecelakaan. Atas peristiwa yang menimpa salah seorang warganya tersebut lebih berhati hati.

Baca Juga:Ular Piton Teror Warga Gunungkidul, Mangsa Ternak Hingga Lukai Warga

Kontributor : Julianto

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak