SuaraJogja.id - Puncak kepadatan penumpang Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) di Kulon Progo menjelang larangan mudik diberlakukan, terjadi pada hari Rabu (5/5/2021) ini. Otoritas YIA, PT Angkasa Pura I mencatat setidaknya ada 6.589 orang penumpang pada Rabu ini.
PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) mencatat puncak kepadatan penumpang selama pelarangan mudik lebaran hari ini Rabu (5/5/2021). Tercatat ada sekitar 6.589 penumpang, meningkat dari kondisi biasa yang hanya sekitar 3.000 penumpang per hari.
Pelaksana Tugas Sementara General Manager (PTS GM) Bandara YIA PT Angkasa Pura I Agus Pandu Purnama mengatakan angka 6.000 tersebut melonjak cukup drastis dibandingkan dengan rata-rata jumlah penumpang harian di Bandara yang berada di Kulon Progo tersebut. Selama ini jumlah penumpang di Bandara Kulon Progo rata-rata hanya 3000 orang per harinya.
"Nampaknya hari ini akan menjadi puncaknya,"tutur Pandu, Rabu (5/5/2021) di Bandara YIA.
Baca Juga:Jokowi Pastikan Tak Mudik ke Solo, Gibran Bocorkan Tradisi Halalbihalal
Hari ini pihaknya mencatat ada 4.089 orang penumpang yang datang di Bandara YIA. Padahal biasanya hanya mencapai 1.500 hingga 2.000 orang yang datang setiap harinya. Sementara untuk yang berangkat pihaknya mencatat tidak ada kenaikan antara 2.000 hingga 3000 orang setiap harinya.
Menurut Pandu, tren kenaikan jumlah penumpang yang datang tersebut sudah mulai dirasakan sejak tanggal 28 April 2021 yang lalu. Dimana sudah diumumkan akan adanya penyekatan pemudik sehingga banyak penumpang yang memilih mudik lebih awal.
"Meskipun mudik dilarang warga yang memilih mudik tapi awal dari pemberlakuan larangan mudik tersebut,"kata Pandu.
Sejak tanggal 28 April 2021 yang lalu jumlah penumpang di Bandara Yogyakarta International Airport terus menunjukkan tren kenaikan hingga hari ini. Pihaknya menduga jika kemungkinan besar pada tanggal 6 Mei 2021 esok hari jumlah penumpang masih tinggi.
Kendati ada lonjakan jumlah penumpang yang menggunakan jasa penerbangan di bandara ini ini namun pelaksanaan protokol kesehatan tetap sesuai dengan yang ditentukan dan tidak ada pelonggaran dan sama sekali. PT Angkasa Pura 1 tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
Baca Juga:Kebijakan Larangan Mudik, Tol Layang MBZ Arah Cikampek Ditutup 6-17 Mei
" Setiap penumpang wajib menyertakan surat bebas covid-19 dengan hasil rapid test antigen atau menggunakan GeNose,"ungkapnya.
Untuk menyambut lebaran ini, PT Angkasa Pura I juga membentuk posko pengawasan selama 6-17 Mei. Posko ini melibatkan TNI/Polri, Avsec dan juga dari Angkasa Pura sendiri. Mereka akan melakukan pengawasan kepada penumpang. Dimana penumpang yang boleh menggunakan jasa penerbangan dalam rentang itu karena ada tugas mendesak dan kepentingan lain yang bersifat darurat.
“Selama masa itu hanya ada dua maskapai yang beroperasi Garuda dan Citilink untuk rute Jakarta,” katanya.
Kontributor : Julianto