Sampai saat ini sudah ada 6 pasangan yang mendaftarkan diri dari berbagai daerah dan nantinya sebelum menikah calon manten akan dibekali materi tentang Pancasila, yang implementasinya dalam kehidupan masa pandemi ini. Selain itu, mereka akan melakukan test GeNose sesuai dengan protokol kesehatan.
Acara Pernikahan ini Pertama di Indonesia bahkan dunia karena akan dilakukan seharian pada tanggal 8 Juni full gratis full fasilitas dari mahar unik sersuai bulan Pancasila, cincin kawin tematik merah putih, busana dan rias, dokumentasi, ijab unik.
"Diharapkan, pernikahan konsep ini meningkatkan semangat untuk selalu mengamalkan nilai-nilai luhur Pancasila di dalam kita berjuang melawan pademi Covid-19 dan bersama-sama untuk mengikuti anjuran pemerintah, sekaligus melakukan restorasi sosial menjadikan budaya sebagai perekat bangsa dan mengedukasi masyarakat melalui prokes 5 M sebagai langkah pencegahan virus Covid-19. Kami berharap kita bersatu melawan Covid-19 dan dengan meningkatkan kesehatan dan terus mengedukasi masyarakat melawati berbagai hal," tutur Ryan.
Bagi yang masih jomlo, kata dia, saat ini Fortais membuka pendaftaran acara Golek Garwo Pancasila Satukan Hati (Online) episode spesial Bulan Pancasila terbuka umum dan gratis besok Minggu 6 Juni 2021 jam. 09.00 – 12.00 WIB di Kampus 2 UNIMMA dari mana saja dengan cara pendaftaran yang sangat mudah cukup dengan satu jari mengklik link https://unimma.link/GolekGarwoJuni atau Hotline 081 579 08 232 / Ryan.
Baca Juga:Update Covid-19 Global: Kasus Positif di Asia Jadi yang Terbanyak di Dunia
Tujuan dari kegiatan Golek Garwo dan Nikah Bareng ini adalah untuk memfasilitasi para jomlo di dunia, khususnya Indonesia, untuk mendapatkan pasangannya dan nantinya mewujudnya pasangan sakinah sejahtera membawa keberkahan untuk Indonesia sesuai dengan tata kehidupan dan penghidupan masyarakat berPancasila.
Seperti temu darat awal bulan ini yang bertepatan dengan HARDIKNAS kemarin bertempat di Aula Fikes Kampus 1 UNIMMA (Universitas Muhammadiyah Magelang) tanggal 2 Mei 2021 acara Golek Garwo digelar Luring (terbatas 30 orang) dan Daring / online dengan peserta 500an jomblo berlangsung meriah dengan tetap mematuhi Prokes yang ketat.