“Kalibrasi ini berguna untuk menyeragamkan atau membuat sistem konsisten, antara mesin satu dan lainnya,” tutur Kuwat.
Sebagai alat kesehatan, GeNose C19 juga sedang berada dalam tahap uji diagnostik post-marketing, yaitu uji validitas eksternal yang dilakukan oleh tiga institusi yakni Universitas Andalas, Universitas Indonesia, dan Universitas Airlangga.